PUNGGING, Jawa Pos Radar Mojokerto – Kemarin (11/10) menjadi hari terakhir Abdul Kadir Fais, 56. Warga Dusun/Desa Sawahan, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, itu ditemukan tak bernyawa di kosannya Dusun Mojorejo, Desa Mojorejo, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto. Diduga, penjual jamu itu tewas akibat penyakit kronis yang dideritanya.
Kapolsek Pungging AKP Margo Sukwandi menjelaskan, korban ditemukan tak bernyawa di dalam kamar sekitar pukul 07.00 WIB, kemarin. Adalah Rahmad, 35, tetangga korban yang kali pertama mendapati korban telah meninggal. Dikatakannya, Rahmad sempat disambati korban terkait sakit yang diderita duda beranak dua itu. ”Baru diketahui itu tadi (kemarin) pagi, saat itu saksi hendak memastikan kondisi korban. Karena sebelumnya korban sempat mengeluh sakit perut (pada saksi) dan meminum obat,’’ jelasnya.
Usai mengecek kondisi korban, saksi melaporkan peristiwa itu ke perangkat desa dan aparat berwajib. Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan sejumlah saksi, tidak menunjukkan adanya indikasi tindak melawan hukum. ’’Saksi dan pihak keluarga sudah kami mintai keterangan. Hasilnya, beliau ini (korban) mempunyai riwayat penyakit maag,’’ ungkapnya.
Pihaknya menduga, korban tewas akibat penyakit maag kronis yang dideritanya kambuh. Menyusul didapati sejumlah obat-obatan yang diduga sempat diminum korban guna menghilangkan rasa sakit pada perutnya. Apalagi, keseharian korban hanya tinggal sendirian dikosannya itu. ’’Korban tinggal sendirian. Punya dua anak tapi sudah berkeluarga,’’ terang Margo.
Jasad korban lantas dievakuasi ke RSUD Prof dr Soekandar Mojosari guna kepentingan visum. Kini, polisi tengah memeriksa lebih lanjut temuan tersebut. ”Tadi (kemarin) sudah kita evakuasi dan masih kita selidiki penyebab pasti kematiannya,’’ tandas mantan Kapolsek Mojoanyar itu. (vad/fen)