MENIKMATI kopi tak hanya dapat dilakukan di coffee shop maupun warkop yang banyak tersebar di pusat-pusat keramaian. Keberadaan tempat nongkrong kini juga mulai tersedia di kantor-kantor pemerintahan. Bahkan, coffee corner tidak sekadar sebagai tempat transit, melainkan dikonsep ala kafe kekinian.
Salah satunya seperti coffee corner yang berada di ruang Digital Center Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Mojokerto. Kafe ini tidak hanya menyediakan tempat yang nyaman dan tenang, tetapi juga menyuguhan beragam olahan minuman yang membuat betah para pengunjungnya.
Meski berada di kompleks Kantor Pemkab Mojokerto, penataan interiornya tak jauh berbeda dengan coffee shop modern pada umumnya. Selain tatanan meja dan kursi yang tertata rapi, coffee corner tersebut juga makin lengkap dengan barista atau sang peracik kopi. ’’Memang sengaja tempatnya dibuat cozy. Agar pengunjung bisa lebih nyaman dan relax,’’ terang Kepala Diskominfo Kabupaten Mojokerto Ardi Sepdiyanto.
Menurutnya, coffee corner tersebut merupakan fasilitas bagi siapa pun tamu yang berkunjung ke Digital Center Diskominfo. Sebab, kata dia, Bupati Mojokerto kerap menggelar rapat di ruang command center bersama jajaran forkopimda, kepala organisasi perangkat daerah (OPD), hingga staf di lingkungan Pemkab Mojokerto.
Sehingga, coffee corner tak jarang dimanfaatkan sebagai tempat transit sebelum meeting dimulai. Meski demikian, menu-menu yang disuguhkan di kafe tersebut merupakan racikan minuman premium. ’’Makanya teman-teman juga telah dilatih menjadi barista. Sehingga tahu tentang teknik brewing kopi,’’ ulas Ardi.
Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mojokerto ini menambahkan, keberadaan kafe di lingkungan kantor pemerintahan bukan berarti sebagai tempat untuk bersantai atau bermalas-malasan bagi pegawai. Untuk itu, coffee corner hanya melayani pesanan ketika jam istirahat maupun saat ada rapat dan video conference di ruang command center.
Coffee corner juga dilengkapi dengan alat seduh kopi. Sehingga menyuguhkan beragam varian kopi. Mulai dari espreso, Americano, hingga long black. ’’Bagi yang tidak suka pahit ada menu coffee latte dan cappucino karena ada campuran susu,’’ ulas Ulinuha, barista coffee corner di Digital Centre Kominfo.
Pria yang tinggal di Perumahan Bumi Sooko Permai (BSP) ini mengatakan, bahan yang digunakan juga berasal dari petani lokal Trawas. Selain dengan mesin, kopi juga diracik dengan teknik manual brewing menggunakan V60.
Ulin menambahkan, bagi tamu yang tidak menyukai kopi, coffee corner juga menyediakan varian minuman matcha dan cokelat. Selain diseduh sebelum rapat, minuman juga dipesan saat rapat berlangsung untuk sekadar mengusir ketegangan dan kantuk. ‘’’Biasanya dipesan sebelum acara dimulai. Tapi kadang saat rapat pun juga ada yang minta dibikinkan kopi,’’ paparnya. (ram/abi)
