MOJOKERTO – Intensitas tinggi langsung ditunjukkan tim futsal putri Kabupaten Mojokerto dalam persiapannya menghadapi Porprov Jatim 2019. Setelah menggelar seleksi pemain, tim yang diarsiteki Bayu Irawan ini terus menggeber pola latihan rutin dengan sejumlah materi berat.
Bahkan, agenda uji coba telah dirancang demi mengukur kekuatan tim yang akan diturunkan untuk bisa bersaing di kejuaraan level Jatim itu. Di mana, pelaksanaan dua program tersebut tak lepas dari ketatnya peta kekuatan tim daerah yang akan turun di ajang empat tahunan itu.
Ya, berdasarkan hasil drawing dan technical meeting (TM) bersama AFK Jatim, setidaknya ada 24 tim daerah yang siap bertarung sejak pra-porprov. Termasuk Kabupaten Mojokerto yang baru kali pertama turun di pelaksanaan porprov kali keenam digelar tahun ini.
Ke-24 tim itu nantinya akan langsung bertarung sejak bulan Juni atau sebulan sebelum pelaksanaan porprov diputar. Sehingga cukup membutuhkan energi besar demi bisa bertahan sampai ke partai puncak. ’’Dari hasil TM pra-porprov, 24 tim nanti akan bermain dengan sistem kompetisi. Yang terbaik adalah yang perolehan poinnya lebih banyak,’’ tutur Hendro Widodo, Ketua AFK Mojokerto.
Meski persiapan masih tersisa tiga bulan lagi, namun AFK tetap memberikan porsi latihan tinggi kepada para pemain untuk bisa meningkatkan kualitas permainannya. Meski beberapa pemain tengah menghadapi ujian sekolah, AFK masih mewajibkan mereka untuk berlatih tanpa ada dispensasi khusus.
’’Durasi latihan tetap seperti biasa, empat kali dalam seminggu. Khusus untuk hari minggu, nanti akan kita jadwalkan uji coba dengan tim lokal maupun dari luar daerah,’’ tambahnya.
Sebelumnya, 12 pemain yang terpilih telah menjalani latihan intensif selama dua pekan. Latihan intensif itu setelah mereka menjalani tahap seleksi yang berlangsung sejak Januari lalu. Di mana, mereka berhasil menyisihkan hampir 50-an pemain putri yang turut dalam seleksi perdana AFK Mojokerto.