MOJOSARI – Polres Mojokerto memperingati HUT Ke-71 Bhayangkara dengan cara berbeda, Senin (10/7). Korps berseragam cokelat itu menggelar apel bersama TNI di halaman Mapolres setempat. Hal ini tentunya menunjukkan kekompakan kedua institusi dalam menjalin kerja sama membangun keamanan teritorial.
Dalam kesempatan itu, sejumlah anggota satuan sabhara, satreskrim dan relawan, baik PMI atau Tagana, Kabupaten Mojokerto menerima penghargaan. Pun demikian dengan salah satu jurnalis media online. Secara simbolis penghargaan diserahkan langsung Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa (MKP).
Penghargaan ini diberikan tidak lepas dari aksi heroik mereka dalam membantu pengamanan Ops Ramadniya 2017. Kapolres Mojokerto, AKBP Leonardus Simarmata mengucapkan terima kasih kepada anggota, relawan dan wartawan yang turut membantu pengamanan Ops Ramadniya.
Mulai dari mengurai kemacetan hingga mengejar pelaku tabrak lari. ’’Meski apa yang kami berikan ini tidak seberapa, ini bentuk reward kami kepada semua yang berprestasi,’’ ungkapnya. Lebih-lebih bagi relawan dan wartawan yang ikut berperan untuk meluangkan aksi peduli dan membantu dalam tugas polisi di lapangan.
Menurutnya, sejumlah relawan PMI, Tagana dan jurnalis itu cukup berani dalam melakukan tindakan yang berisiko tinggi dalam pengejaran pelaku tabrak lari di jalur alternatif Pacet-Cangar, Kota Batu. ’’Kalau tidak ada mereka, pelaku tidak akan bisa ditangkap,’’ tutur mantan Kapolres Batu ini.