MOJOKERTO – Aksi terorisme dialami anggota Polri dalam sepekan ini benar-benar menjadi perhatian serius Polres Mojokerto. Pengaman Markas Komando (Mako) pun terus dipertebal. Jika sebelumnya hanya melibatkan anggota polres,kini satuan TNI 503 Para Raider dan Brimob diturunkan menjamin keamaman Mako di Jalan Gajah Mada No 99, Desa Menanggal, Kecamatan Mojosari itu.
Pantaun Jawa Pos Radar Mojokerto, tampak sejumlah personel 503 Para Raider dan Brimob bersenjata lengkap melakukan penjagaan. Di sisi lain, petugas memeriksa setiap tamu yang masuk Mapolres. Sedangkan sejumlah satuan Brimob mobile dan menyisir setiap sudut lokasi. ”Penebalan di sini sekarang memang terus kami lakukan,” ungkap Kabagops Polres Mojokerto, Kompol Tri Sujoko.
Menurutnya, penebalan kekuatan melibatkan unsur 503 Para Raider dan Brimob tak lepas dari ancaman aksi teror terorisme yang belakangan ini makin nyata. Apalagi, sebelumnya terjadi di Polda Sumatra Utara dan Jakarta Selatan, tepat di dekat Mabes Polri.
Dan terbaru Sabtu (8/7) bom panci kembali meledak di sebuah kontrakan di Kampung Kubang, Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buah Batuh, Kota Bandung. ”Untuk mengantisipasi agar hal itu tidak terjadi di wilayah kami (Mojokerto, Red) penebalan terus kami lakukan,” tandasnya.