PACET, Jawa Pos Radar Mojokerto – Bakal Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Mojokerto (Bapaslon), Ikfina Fahmawat-Muhammad Al Barra, memastikan sudah mengantongi satu tiket utuh. Meski begitu, bapaslon ini memastikan masih membuka ruang koalisi bagi parpol lain.
Ketiga parpol yang diklaim telah menjatuhkan rekomnya itu adalah Nasdem 3 kursi, Partai Hanura 2 kursi, serta Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebanyak 6 kursi. ’’Kalau ada yang membantah, silakan saja. PPP itu sudah konkret. Dari saya (diurus sendiri),’’ tegas orang tua, Muhammad Al Barra, KH Asep Saifudin Chalim.
Ketua Dewan Pembina Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) ini, menambahkan, selain tiga partai itu, sejumlah parpol lain juga dikabarkan telah merapat ke Ikbar. Di antaranya, Demokrat. ’’Demokrat bukan dari tangan saya. Tapi, sudah ketemu dengan Pak Renvil (Ketua DPD Demokrat Jatim, Renville Antonio),’’ imbuh dia.
Pun demikian dengan PKB. Jumat (6/3), Bapaslon Ikbar menuju ke Jakarta dan menjalani uji kelayakan di DPP PKB, Jakarta. ’’Kalau PKB, ya mudah-mudahan,’’ jelas Kiai Asep.
Meski sudah mengantongi satu tiket utuh dan sudah cukup menjadi kendaraan di pilkada nanti, tetapi Kiai Asep tetap akan membuka ruang bagi parpol lain. ’’Kalau ada parpol lain masuk, silakan. Akan saya tampung dan akan mendapat perhatian dari saya. Karena, saya sebagai donaturnya,’’ bebernya.
Di pilkada yang akan berlangsung serentak itu akan digelar 23 September 2020 mendatang. KPU menetapkan, sebagai syarat pencalonan, setiap bakal calon bupati-calon wakil bupati wajib didukung partai politik atau koalisi partai dengan jumlah kepemilikan minimal 20 persen atau 10 kursi di DPRD Kabupaten Mojokerto.
Langkah Kiai Asep mengusung Ikbar dipastikan tak main-main. Selain telah membentuk tim pemenangan di berbagai titik, saking seriusnya, seluruh biaya selama proses pilkada berlangsung, akan ditanggung dari kantongi pribadinya.
Sementara itu, bacabup-bacawabup Ikbar, tak hanya disibukkan dengan perburuan tiket. Seperti yang terjadi sepanjang Sabtu dan Minggu. Sabtu (7/3) malam, keduanya hadir di kediaman orang tua Mustofa Kamal Pasa (MKP), Jakfaril, Tampungrejo, Sooko di acara haul Jihansyah Kamal Pasa, anak pertama Mustofa Kamal Pasa yang meninggal setahun silam.
Sedangkan, kemarin pagi, Ikfina mengumpulkan kelompok senam se-Kabupaten Mojokerto dan melakukan senam bersama di Pacet Mini Park. Ratusan emak-emak nampak menikmati senam tersebut.
Terpisah, Ketua Tim Pemenangan Ikbar, Agus Basuki, menegaskan, Ikfina terus disibukkan dengan berbagai agenda. Mulai dari silaturahmi ke para tokoh dan ulama, berbagai kegiatan kemasyarakatan juga keagamaan. ’’Sabtu dan Minggu selalu ada kegiatan. Dan selalu saja banyak yang hadir,’’ katanya singkat.
Sementara itu, Ketua DPD Nasdem Kabupaten Mojokerto Rindahwati, membenarkan kabar turunnya rekom Nasdem ke Ikfina-Gus Barra. ’’Bocorannya memang seperti itu (akan turun rekom ke Ikbar),’’ ungkapnya.
Namun, hingga saat ini, kata Rindah, Nasdem belum mengeluarkan secara resmi. ’’Nanti pasti ada prosesi resminya. Tenang saja. Kami akan terbuka,’’ tambah dia.
Tak dimungkiri perempuan berjilbab ini, Ikfina dan Gus Barra telah melakukan komunikasi intens dengan berbagai tingkatan di Nasdem. Mulai DPD Jatim bahkan hingga DPP.
Seperti diketahui, Ikbar merupakan salah satu bapaslon yang bakal maju di Pilkada nanti. selain Ikfina-Gus Barra, kandidat lain yang turut berebut rekom saat ini adalah Petahana Pungkasiadi yang bergandengan dengan bos travel, Jauharoh Said, dan kepala Dinas Koperasi dan UKM, Yoko Priyono yang duet dengan mantan wakil bupati Mojokerto Choirunnisa.
