KABUPATEN, Jawa Pos Radar Mojokerto – Satu lagi pemain asli Kabupaten Mojokerto mencoba peruntungan karir panjang di level Internasional. Wahyu Agong Drajat Mulyono, pemain jebolan Persebaya Jr asal Desa Kedungmungal, Kecamatan Pungging terpilih sebagai satu dari 26 pemain tim Nasional (Timnas) U-16.
Pemain jebolan klub internal Askab PSSI Mojokerto, Bharata FC, itu telah menjalani training center (TC) di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, sejak Minggu (5/7). TC tersebut dilakukan untuk persiapan menghadapi Piala Asia U-16 pada 25 November-12 Desember 2020 di Bahrain.
’’Ya Wahyu sudah sudah lolos dari seleksi sejak Maret lalu. Dia terpilih lagi setelah dinilai konsisten oleh pelatih Timnas-16 Bima Sakti,’’ tutur Agus Priyanto, pelatih Bharata FC, kemarin. Sebelumnya, Wahyu Agong sempat membela Timnas U-15 saat tampil di Piala AFF U-15 Juli 2019.
Bahkan, pemain bernomor punggung 9 ini sempat menyumbangkan satu gol saat tampil di babak penyisihan melawan Singapura. Namun, selang setahun berikutnya, pemain yang sempat tergabung di Tim Pro Elite Akademi Persebaya U-16 ini kembali terpanggil untuk menjalani seleksi.
Tak butuh waktu lama bagi Wahyu untuk bisa memikat hati Bima Sakti. Konsistensi permainan yang ia tunjukkan sebagai penyerang tak mampu digeser pemain lain. Alhasil, pemain yang sempat berseragam klub Anak Bangsa, salah satu klub internal Persebaya, ini terpilih kembali sebagai penggawa Timnas U-16.
’’Mungkin karena permainannya konsisten dan secara postur tubuh dan skill, dipandang sangat ideal,’’ tuturnya. Meski karirnya sudah di level timnas, Agus tetap memberikan wejangan kepada anak asuh terbaiknya itu dengan beberapa hal. Selain konsistensi, permainan yang ngotot atau ngeyel juga harus ditampilkan Wahyu selama berseragam Garuda Muda.
Bekal tersebut sekaligus untuk menunjukkan karakter pemain asal Jawa Timur sebagai gudangnya pemain berbakat. ’’Apalagi dia sempat berseragam Persebaya Jr yang terkenal sebagai tim yang ngeyel. Selagi kemampuan dan usia masih bisa ditingkatkan untuk masa depan yang cerah,’’ ujarnya.
Sebelum bergabung timnas, Wahyu Agong sempat menjadi pemain binaan klub Bharat FC sejak usia 10 tahun. Namun, sejak menginjak usia 13 tahun, ia mencoba peruntungan di level lebih tinggi, yakni bergabung dengan di klub internal Persebaya.
Dan, benar saja, kelihaiannya mengolah si kulit bundar mengundang kagum tim pemandu bakat. Hingga ia pun terpilih sebagai penggawa Tim Pro elite Akademi Persebaya U-16.
