KABUPATEN, Jawa Pos Radar Mojokerto – Memasuki detik-detik jelang Porprov, cabor atletik Kabupaten Mojokerto mulai merumuskan program latihan efektif bagi atletnya. Sebelum menggeber program latihan khusus, 20 sprinter yang terpilih wajib menjalani uji parameter skill lebih dulu di stadion Gajah Mada Mojosari, Sabtu (8/1).
Tes ini untuk mencocokkan program latihan khusus yang akan dijalani masing-masing atlet selama enam bulan kedepan. Wakil Sekretaris Pengkab PASI Mojokerto, Bambang Risdianto mengatakan, uji parameter ini lebih diarahkan pada tingkat ketahanan atau kebugaran fisik (endurance) setiap atlet. Salah satunya caranya adalah dengan tes lari selama 12 menit tanpa jeda, sprint jarak pendek hingga beep test.
Uji parameter ini ditegaskan Bambang agar atlet mengetahui sejauh mana kekuatan fisiknya. Sehingga ketika digembleng pada latihan khusus nanti, mereka sudah siap baik secara mental maupun teknik. ’’Insya Allah sabtu besok akan ada tes parameter, setelah itu baru masuk ke program khusus nomor dan kelas masing-masing atlet,’’ ujarnya. Dengan tes ini, pihaknya berharap 20 sprinter mengetahui sejauh mana kemampuannya.
Termasuk, bagaimana cara memperbaikinya agar bisa bersaing di level atas perebutan medali Porprov. Bahkan, bisa menjadi tolak ukur untuk menentukan perolehan medali yang diperebutkan di ajang olahraga multievent tingkat provinsi tersebut. ’’Nanti kan juga bisa diketahui, berapa standar minimal capaian waktu dan jarak yang akan ditempuh untuk bisa merebut medali,’’ tandasnya.
Saat ini, tiga sprinter menjadi andalan Pengkab PASI dalam perebutan medali Porprov. Selain nomor lempar lembing yang sukses merebut medali di Jatim Open Desember lalu, dua sprinter lari jarak pendek juga menambah daftar atlet yang ditargetkan medali Porprov. Yakni nomor lari 100 meter dan 200 meter putra dan putri.
Saat ini, mereka tengah diforsir dengan materi dan porsi latihan khusus sejak sebulan terakhir Training Center (TC) berjalan. ’’Yang kami prioritaskan sebagai andalan di Porprov nanti bertambah, yakni sprint jarak 100 meter 200 meter dan lempar lembing,’’ pungkasnya. (far/fen)
