KABUPATEN, Jawa Pos Radar Mojokerto – Setelah melalui perjalanan panjang hingga enam bulan, komposisi tim basket putra dan putri Kabupaten Mojokerto resmi terbentuk. Pada 24 Desember lalu, 13 pemain dipilih Pengkab Perbasi Mojokerto sebagai penggawa Kabupaten Mojokerto yang akan diturunkan di Praporprov Februari mendatang.
Mereka menyisihkan puluhan pebasket perwakilan dari 10 klub yang eksis di Bumi Majapahit. Dengan dipilihnya mereka, lolos ke babak utama Porprov Juli nanti menjadi target yang tak bisa dielakkan. Pelatih kepala tim basket putra Kabupaten Mojokerto, Andre Teddy mengatakan, pemilihan 13 pemain berdasarkan tiga indikator utama. Yakni keaktifan latihan, kecocokan karakter bermain, hingga teknik dasar mumpuni yang dimiliki. Ketiga komponen ini dinilai Andre sebagai modal besar timnya dalam meningkatkan kualitas permainan. Sehingga saat bersaing di babak play off nanti, tidak lagi kesulitan dalam mengandaskan lawan-lawannya sehingga bisa dengan mulus melaju ke babak utama Porprov yang hanya diisi 10 tim daerah saja se-Jatim.
’’Yang pasti soal kualitas, baik itu teknik dasar, cara bermain yang cocok dengan karakter tim dan juga yang keaktifan dalam tim. Karena ada juga yang jarang latihan,’’ terangnya. Terpilihnya 13 pemain ini secara otomatis telah menyisihkan 50 pemain yang turut menjalani seleksi panjang terhitung mulai awal pembentukan tim Juli 2021 lalu. Dimulai dari seleksi pertama berjumlah 60 pemain, kemudian dikerucutkan 30 pemain di seleksi kedua, dan 22 pemain di seleksi ketiga.
Proses panjang ini sengaja diberlakukan Pengkab Perbasi untuk menguji sejauh mana loyalitas dan kualitas pemain dalam membela tim Kabupaten Mojokerto. Loyalitas juga menjadi tolak ukur mengingat beratnya persaingan di praporprov nanti. ’’Kami sudah punya data pemain dan cara mengatasinya saat bertanding. Itulah manfaat dari seleksi panjang ini,’’ ungkapnya. Setelah ini, proses Training Center (TC) 13 pemain lebih banyak didominasi dengan pertandingan baik lewat try out, try in, atau laga persahabatan.
Tiga kali laga uji cobga menjadi jumlah yang cukup dibutuhkan Putra Dewa Nusantara dkk di sisa waktu persiapan yang tinggal sebulan lagi jelang praporprov Februari nanti. ’’Tentunya kami akan lebih banyak ke scrimmage game, try in atau try out untuk lebih mempersiapkan dan memaksimalkan persiapan praporprov ini. Kalau dihitung sisa waktunya, Minimal ada tiga kali try out try in,’’ pungkasnya. (far/fen)
