KABUPATEN, Jawa Pos Radar Mojokerto – Tim relawan Ikfina Fahmawati yang berencana sapu bersih rekom seluruh partai, dipastikan tak mudah. Menyusul, hingga saat ini, proses komunikasi dengan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mojokerto, tak kunjung dilakukan.
Fungsionaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mojokerto Ismail Pribadi, menegaskan, hingga saat ini belum pernah menerima tim relawan bakal paslon Ikfina-Muhammad Al Barra. Jika untuk membicarakan rekom atas pencalonannya menantu H. Jakfaril tersebut. ’’Belum ada tim relawan Bu Ikfina yang ketemu dengan PDI Perjuangan,’’ ungkapnya.
Bagi Ismail, rencana istri mantan Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa (MKP), Ikfina, tersebut masuk dalam penjaringan cabup-cawabup, sudah terlambat. Karena, PDI Perjuangan sudah menutup proses penjaringan sejak 12 September lalu. ’’Termasuk PDI Perjuangan. Sudah menutup penjaringan cabup-cawabup,’’ beber wakil ketua bidang kehormatan partai ini.
Selain itu, tegas Ismail, PDI perjuangan telah merampungkan survei popularitas dan elektabilitas para kandidat yang telah mendaftar di partai berlambang moncong putih ini. Sementara, mereka yang masuk dalam survei hanya tujuh nama. Nama Ikfina tak masuk dalam daftar survei.
Ketujuh nama yang disurvei adalah Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mojokerto Pungkasiadi, dan pensiunan PNS, Purwo Santoso. Keduanya sama-sama mengincar rekom kursi bupati. Sementara, lima lainnya ada nama Firman Effendi, Agus Suprayitno, Kustanto, Sunarto, dan M. Rizky Fauzy Pancasilawan. Mereka bakal berebut rekom sebagai cawabup. ’’Ada 8 lembaga survei yang sudah turun. Lembaga ini ditentukan dan ditunjuk langsung oleh DPP untuk melakukan survei,’’ bebernya.
Survei, kata dia, bukan menjadi kunci salah satu pendaftar meraih rekom. Namun, DPP yang memiliki kewenangan penuh mengeluarkan rekom, akan tetap melihat secara langsung atas kondisi politik di Kabupaten Mojokerto. Di antaranya dengan mendengar berbagai pertimbangan dari pengurus partai di tingkat lokal.
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto ini, menambahkan, PDI Perjuangan berencana menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (8/1) nanti. Pertemuan selama tiga hari itu sekaligus untuk membahas perkembangan politik di masing-masing daerah yang menggelar pilkada.
Namun, pertemuan itu dipastikan bukan menjadi ajang keluarnya rekom pilkada nanti. ’’Sangat dini. Sangat tidak mungkin menjadi momen keluarnya rekom,’’ beber dia.
Sementara itu, Komisioner KPU Kabupaten Mojokerto Achmad Arif, mengatakan, tahapan pilkada nanti, pendaftaran bakal calon dari jalur parpol akan dibuka selama 3 hari terhitung sejak 16 Juni. ’’Kita awali dengan pengumuman pendaftaran pasangan calon. Lalu masuk ke pendaftaran pasangan calon, penetapan pasangan calon pada 8 Juli, dan dilanjutkan dengan pengundian dan pengumuman nomor urut pasangan calon pada 9 Juli,’’ jelasnya.
Pasca pasangan calon mendapat nomor urut, kata dia, tahapan pilkada akan memasuki masa kampanye yang berlangsung 11 Juli hingga 19 September.
Perlu diketahui, tim relawan Ikfina-Gus Barra, Agus Basuki, berencana menemui pengurus PDI Perjuangan untuk masuk dalam penjaringan pilkada 2020. Rencana itu dilakukan menyusul wacana sapu bersih atas rekom parpol tersebut.