Air purifier atau alat penjernih udara yang menggunakan filter, tengah menjadi tren di kalangan masyarakat. Khususnya, selama masa pandemi Covid-19 seperti ini.
Kepercayaan publik atas kemampuan air purifier dalam menangkal Covid-19 sangat tinggi. Bahkan, orang berlomba-lomba mencari alat tersebut untuk dipasang di kamar hingga ruang kerja.
Namun tak banyak orang tahu, alat penjernih udara ternyata tidak hanya air purifier semata. Ada juga humidifier dan diffuser yang sama-sama menciptakan kualitas udara yang baik dalam ruangan.
Bedanya, humidifier berfungsi melembabkan udara. Sementara diffuser dikenal sebagai alat untuk menyegarkan aroma ruangan dengan menyemprotkan minyak esensial dari aromaterapi.
Akan tetapi, air purifier rupanya mendapat perhatian besar di mata masyarakat Indonesia, khususnya Mojokerto. Tak sedikit, diantara mereka yang tergoda memborong perangkat eletronik tersebut meski harganya cukup menguras kantong.
Bayangkan saja, untuk jenis air purifier mini dengan jangkauan 21 meter persegi, harganya bisa mencapai Rp 800 ribu sampai Rp 2 juta.
Itu belum yang jangkauannya sampai 680 meter persegi, rentang harganya bisa mencapai Rp 18 juta. Padahal, manfaat dari alat tersebut belum tentu efektif dalam mencegah SARS-CoV-2.
Bahkan, banyak peneliti menyebut partikel yang disaring tidak mencakup virus. Sehingga belum dikatakan dalam mencegah persebaran virus korona. Akan tetapi, kesegaran udara yang dihasilkan dari air purifier dianggap sudah cukup untuk membikin nyaman suasana ruangan.
Khususnya kamar tidur sebagai tempat yang digunakan setiap hari untuk istirahat. ’’Efektivitas kemampuannya untuk membersihkan udara bisa sampai 95 persen. Dengan itu saja, kami di rumah sudah merasa terlindungi dna nyaman,’’ tutur Oktavia Candra, warga Desa Sidoharjo Kecamatan Gedeg.
Tidak hanya itu, cara kerjanya yang sederhana juga menjadi faktor utama pemanfaatan air purifier. Termasuk juga perawatannya yang hanya cukup dibersihkan sebulan sekali dan diisi air mineral bermerk. Tidak hanya di ruangan kamar dan tempat kerja, air purifier juga bisa ditempatkan di mobil.
Sehingga saat keluar rumah pun, udara kotor yang dihirup masih bisa tersaring oleh air purifier. ’’Filternya cukup dibersihin setiap bulan. Untuk mobil, bisa dipasang dengan air purifier ukuran botol sedang,’’ pungkasnya.