KABUPATEN, Jawa Pos Radar Mojokerto – Mayat pria ditemukan di hutan jati Desa Suru, Kecamatan Dawablandong, Kabupaten Mojokerto, Kamis (5/5) pagi. Kaseri, 52, warga Desa ditemukan tewas dalam kondisi terkelungkup bersama sarang semut hasil buruannya. Disinyalir korban meninggal karena kelelahan saat mencari sarang semut.
Jenazah Kaseri pertama kali ditemukan oleh Budi Wahyono, warga setempat saat akan menengok kebun jagungnya. Namun di tengah jalan, saksi melihat jasad korban dan sempat dikira orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) sedang beristirahat.
Namun setelah dipukul-pukul dengan kayu, ternyata korban sudah tidak bernyawa. Melihat hal itu, sontak saksi melaporkan ke warga setempat untuk diteruskan ke petugas kepolisian.
“Saksi ini maunya akan ke sawah ternyata ada orang yang dikira orang gila. Namun setelah dicek dengan kayu kaki dan tangannya, ternyata sudah meninggal,” Ujar Kapolsek Dawarblandong, AKP Agus Sugiharto.
Saat dicek petugas INAFIS Polresta Mojokerto dan Polsek Dawarblandong, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Petugas hanya menemukan sarang semut hasil buruannya tepat di samping jasad korban.
Termasuk galah sebagai alat berburunya yang tak jauh dari jasad korban pertama kali ditemukan. Polisi hanya menemukan sedikit bercak darah di dagu korban. “Ditemukan pertama dalam kondisi terkelungkup atau mengkurep. Dugaan sementara karena kelelahan,” tandasnya.
Hasil pemeriksaan sementara, korban memang sehari-hari beraktifitas sebagai pencari sarang semut untuk dijual sebagai pakan burung.
Hal dikuatkan dengan pengakuan Suharti, warga desa setempat yang datang melihat jasad suaminya. Di mana, sejak Rabu (4/5) korban berpamitan mencari sarang semut dan tak kembali. Hingga akhirnya sangat suami ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa di hutan.
“Bu Suharti ini memang istrinya. Hilangnya sejak kemarin. Memang korban pekerjaannya mencari kroto sejak kemarin (Rabu) dan mau pulang hari ini, namun sudah meninggal,” pungkasnya. (far/fen)
