MOJOSARI, Jawa Pos Radar Mojokerto – Langkah terhenti lewat drama adu penalti di babak 32 besar Liga 3 regional Jatim disadari manajemen AC Majapahit sebagai situasi pahit yang tak bisa dihindari. Bahkan, manajemen terpaksa memulangkan seluruh pemain pasca kekalahan dari Persekap Kota Pasuruan, Rabu (1/12).
Pemulangan ini ditujukan agar psikologi pemain bisa tenang dan pulih pasca kegagalan di babak 32 besar. Manajer AC Majapahit, Rossi Rahardjo mengatakan, kebijakan pemulangan pemain kali ini sekaligus untuk mengistirahatkan pemain setelah tiga bulan berlatih tanpa jeda. Sehingga fisik pemain butuh recovery untuk mengembalikan seperti semula.
’’Pemain untuk sementara kami pulangkan agar bisa istirahat sampai pekan depan. Setelah pertandingan melawan Persekap kemarin, skuad tim langsung diliburkan dari semua aktivitas,’’ terang manajer tim AC Majapahit, Rossi Rahardjo kemarin.
Meski diliburkan, bukan berarti pemain bisa berleha-leha seenaknya. Mereka tetap diminta menjaga kondisi fisik selama proses recovery fisik dan mental. Bahkan, manajemen meminta pemain bisa menaati dan disiplin terhadap prosedur yang berlaku. Sehingga saat berkumpul kembali di mess pekan depan, tak ada satupun yang tertinggal.
Kembalinya mereka ke mess ditujukan sebagai evaluasi untuk guna memetakan kelemahan dan kelebihan untuk pembenahan di musim depan. ’’Minggu depan, manajemen dan pelatih akan menggelar evaluasi, kami sudah pastikan kepada pemain agar tetap menjaga kondisi fisik meskipun diistirahatkan di rumah,’’ tambahnya.
Perebutan tiket menuju babak 16 besar Liga 3 Jatim, di stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (1/12) diakui Rossi berlangsung sengit. Duel antara Persekap melawan AC Majapahit harus diakhiri dengan drama adu penalti yang mengantarkan Persekap lolos dari fase knock out usai unggul 4-3.
Padahal, kedua tim sama-sama menerapkan formasi menyerang di 90 menit waktu efektif. Hingga skor kacamata tak berubah saat wasit menyudahi babak kedua. Pun demikian saat babak tambahan waktu 2×15 menit, kedua tim yang tampil ofensif juga tidak mampu merubah keadaan. Tak satu pun gol berhasil diciptakan hingga berlanjut dengan drama adu penalti.
Dalam drama adu penalti, Kiper muda Persekap Ahmad Fauzan berhasil menepis dua tendangan eksekutor AC Majapahit. Yakni Huda Refiansyah dan F Inzaghi di dua kesempatan terakhir. Alhasil, Persekap dinyatakan menang dengan skor 4-3 dan berhak melaju ke babak 16 besar. (far/fen)
