MOJOSARI, Jawa Pos Radar Mojokerto – Kerja keras mau tidak mau harus bisa ditunjukkan skuad Mojosari Putra FC saat turun di babak 32 besar Liga 3 regional Jatim sore nanti. Betapa tidak, melawan calon juara Putra Delta Sidoarjo (PDS), The Blues Army tak bisa mengelak dengan sengitnya permainan yang bakal tersaji di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik.
Bahkan, Mari Siswanto dkk dipaksa bisa bermain efektif selama 90 menit laga berjalan jika ingin membalikkan prediksi. Mengingat kekuatan dan kualitas permainan tim lawan tidak bisa dianggap sebelah mata. Ya, PDS memang bukan tim biasa.
Mereka kerap dijuluki tim calon juara Liga 3 musim ini jika melihat perolehan hasil pertandingan yang mereka kumpulkan sejak awal babak penyisihan. Bahkan, dilihat dari komposisi pemainnya saja, sudah bisa diprediksi jika PDS adalah tim berkualitas bintang, mulai dari starting line up hingga cadangan.
Nama Ferry Aman Saragih sebagai kapten bahkan sudah diakui sebagai pemain syarat pengalaman di semua level kompetisi. Belum lagi kiper Putut Wijanarko yang sempat membela PS Mojokerto Putra (PSMP) dua musim berturut-turut, mulai 2017 hingga 2018. Kelebihan itu pun jauh hari telah diprediksi tim pelatih MP FC sebagai kekuatan yang sulit untuk dibendung. Sehingga mau tidak mau, mereka harus bisa bermain sekuat tenaga jika ingin mengubah stigma dan prediksi.
’’Mereka persiapan lebih matang. Dan para pemainnya juga sudah berpengalaman di Liga 3, baik yang senior maupun juniornya. Kita harus bekerja lebih keras lagi,’’ tegas pelatih MP FC, Agus Priyanto kemarin. Hanya saja, instruksi Agus tersebut cukup sulit dipenuhi. Mengingat, komposisi tim yang ia bawa sore nanti kurang lengkap. Bahkan, mereka harus kehilangan sang kapten yang terkena akumulasi kartu.
Kekurangan inilah yang menjadi beban berat seluruh komponen tim. Mengingat hasil di laga babak 32 besar nanti langsung menentukan nasib The Blues Army ke depan. ’’Karena sistem knock out, maka yang kalah langsung tersingkir, yang menang terus melaju. Kami harus sekuat tenaga bisa main efektif meski dengan mengandalkan pemain muda,’’ tandasnya. Perjalanan MP FC sendiri lolos ke babak 32 besar diakui Agus juga tak lepas dari faktor luck.
Di mana, 9 poin yang diraih di babak penyisihan tidak semuanya murni dari hasil serangan yang dibangun Mari Siswanto dkk. tapi berkat kesalahan tim lawan yang mampu dikonversi The Blues Army dengan gol. Nah, faktor ini yang turut diandalkan Agus di babak 32 besar sore ini langkah MP FC ke fase nasional berjalan mulus. ’’Saya kira besok (hari ini, red) lawan akan main bagus. Tapi kami harus bisa mencuri kesalahan mereka sekecil apapun untuk dimanfaatkan menjadi gol,’’ pungkasnya. (far/fen)