MOJOKERTO – Misi kembali mencuri poin yang digalang skuad PS Mojokerto Putra (PSMP) saat meladeni tuan rumah, Persik Kediri Selasa (1/8) pupus. Laga dramatis yang tersaji di Stadion Brawijaya itu akhirnya menjadi milik Macan Putih sebutan Persik Kediri, setelah sukses menumbangkan The Lasmojo lewat skor tipis 1-0.
Tak hanya mengubur ambisi ke puncak klasemen, kekalahan ini sekaligus menurunkan satu strip posisi PSMP ke peringkat tiga klasemen sementara grup 6 babak penyisihan Liga 2. Kemenangan tipis yang diperoleh pasukan Macan Putih ini begitu menyesakan dada Laskar Mapajahit.
Betapa tidak, jala kiper Putut Wijiarto jebol di menit ke-82 atau 10 menit jelang pertandingan berakhir, lewat sontekan kaki Bima Ragil Satria Rakasiwi yang lepas dari pengawalan.
Wajar saja jika tim pelatih begitu kecewa, meskipun kekalahan ini tak bisa dielakkan lagi. Ya, Pertandingan yang dipimpin wasit Hambali asal Palembang itu memang sangat panas. Sangat terlihat bara anak asuh Bejo Sugiantoro untuk balas dendam atas kekalahan di putaran pertama lalu. Terbukti, sang wasit begitu mudah mengeluarkan lima kartu kuning. Dua untuk pemain Persik Kediri dan tiga untuk PSMP.
Permainan kedua tim sebenarnya cukup imbang sejak menit awal babak pertama, meski permainan Mujib Ridwan dkk sedikit lebih defensif. Terbukti, hingga babak pertama usai, Slamet Sampurno tak mampu menyarangkan satu bola pun ke gawang PSMP.
Melihat kebuntuan ini, Bejo tak tinggal diam. Serangan demi serangan pun mulai terlihat dan cukup menggetarkan lini pertahanan PSMP. Lewat beberapa peluang yang diterima Bima Ragil di menit ke-57 berkat heading. Namun sayang, bola masih melambung jauh di atas mistar gawang. Debut pertama Bima di Persik ini baru membuahkan hasil ketika umpan crossing Beni Oktovianto tak disia-siakan.
Djayusman yang terkecoh umpan Beni membiarkan bola menggelinding hingga disambut Bima dengan sekali sentuhan. Jala Putut pun bergetar. Papan skor berubah 1-0 untuk Persik. Gol tersebut menjadi satu-satunya gol yang tercipta hingga empat menit tambahan waktu.
Menanggapi kekalahan kedua di dua partai away, pelatih PSMP, Redi Supriyanto mengaku permainan anak buahnya sebenarnya sudah cukup apik. Terbukti, Persik cukup kesulitan dalam mencetak gol ke gawang PSMP hingga akhirnya jebol di menit akhir. Redi mengaku, kondisi kiper Putut sedang kurang fit menjadi salah satu penyebab. Sehingga, ambisi mencuri poin gagal terlaksana. ’’Saya kira Persik juga kesulitan masuk ke pertahanan kami. Lagi pula kiper kami juga kurang sehat,’’ terangnya.
Di sisi lain, kekalahan PSMP kali ini sebagai misi balas dendam yang cukup manis bagi Persik yang kalah di putaran pertama lalu. Sebab, mereka menilai kemenangan tersebut berlangsung cukup fair. ’’Semua pemain kami akan terus berjuang untuk pertandingan kedepan. Yang jelas, kami sudah buktikan bagaimana bermain yang bersih,” kata Bejo.
Posisi PSMP kembali melorot ke peringkat tiga dengan poin 15. Hasil tersebut semakin melengkapi tour away-nya dengan menelan dua kali kekalahan. Yakni, saat dibantai Kalteng Putra 1-4 Jumat (28/7) dan Persik 0-1 Selasa (2/8).
