Tidak Dilengkapi Saluran Pembuangan Limbah yang Optimal
KOTA, Jawa Pos Radar Mojokerto – Para pedagang ayam di Pasar Hewan Sekarputih, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto resah. Itu setelah saluran drainase yang ada di dalam pasar tak berfungsi optimal. Akibatnya, pasar yang baru ditempati sehari ini kondisinya becek.
Pantauan di lokasi, kompleks pasar hewan yang sebelumnya dibangun dengan APBD 2022 Rp 2,4 miliar itu kondisinya memprihatinkan. Genangan air bekas pencucian ayam menggenang diantara los kios. Tak urung kondisi itu membuat kondisi pasar anyar ini becek atau jauh dari tujuan pemerintah. Yakni, menjadikan pasar jauh dari kesan kumuh. ”Tidak tahu, pembangunannya ini kok tidak ada saluran airnya,” ungkap Atik, salah seorang pedagang.

”Jadinya kan menggenang, becek gini,” tambahnya. Pembangunan yang dilakukan pemerintah ini terkesan asal-asalan, tidak sesuai dengan kebutuhan para pedagang. Khususnya para pedagang ayam yang dilengkapi selep yang jumlahnya ada 13 pedagang. ”Kalau nyelep kan memang membutuhkan air banyak, karena dalam prosesnya terus kita guyur air,” tegasnya.
Alhasil, karena tak ada saluran pembuangan limbah air yang memadai membuat air mengalir ke jalan diantara los kios pedagang. Tak sekedar itu, kemiringan lantai yang tak sesuai membuat air juga menggenang di tengah layaknya mangkuk.
Sehingga, untuk menghindari pasar becek dan kumuh, para pedagang harus membuat saluran secara mandiri. Memakai peralatan pribadi, mereka melakukan pembongkaran di tiap lapaknya masing-masing. ”Kalau tidak dibuat saluran air limbah, ya bakal terus ngecembong airnya, jadinya kumuh,” tegasnya.
Dikonfirmasi, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag), Kota Mojokerto, Ani Wijaya mengatakan kondisi pasar ini bakal disampaikan ke Dinas PUPRPRKP selaku OPD yang membangun. Sebab, pihaknya terima jadi lantaran perencana atau masterplan hingga eksekusi pembangunan semuanya ada di dinas PUPRPRKP. ”Nanti saya sampaikan ke PU biar dicek pemborongnya, kan masih ada pemeliharaan,” ungkapnya.
Menurutnya, karena tahun ini ada renovasi lagi, pihaknya juga meminta tambahan salurkan di pinggir kanan kiri lorong yang nantinya bakal langsung dihubungkan ke IPAL. (ori)