28.8 C
Mojokerto
Monday, May 29, 2023

Akses Menuju Gresik-Lamongan Terancam Putus

DAWARBLANDONG, Jawa Pos Radar Mojokerto – Tanggul Kali Lamong di Dusun Beru, Desa Pulorejo, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto mengalami longsor. Selain mengancam jalan, kerusakan akibat gerusan air juga menyasar sayap jembatan. Jika tak segera ditangani, akses penghubung antar-kabupaten itu bisa putus.

Pantauan Jawa Pos Radar Mojokerto di lokasi, kondisi longsor tampak mengkhawatirkan. Tanggul sisi timur Kali Lamong ambrol sepanjang kira-kira 22 meter. Pada titik tertentu, tanggul dengan ketinggian sekitar tujuh meter itu sudah menggerus badan jalan sedalam kurang lebih  setengah meter.

Kondisi ini kian berbahaya karena titik longsor tepat berada di sisi selatan jembatan penghubung Kabupaten Mojokerto dengan Kabupaten Gresik. Sayap jembatan terancam ambrol seiring tanah penahan yang mulai tergerus. Pihak terkaitk sudah turun ke lapangan dan memasang garis kuning sebagai pembatas. Kerusakan tanggul ini terus meluas selama beberapa hari terakhir. Tanggul sungai sekaligus penahan jalan ini mengalami longsor seiring derasnya debit air Kali Lamong.

Baca Juga :  Manfaatkan Minyak Jelantah sebagai Sabun

”Sejak dua minggu  ini sudah mulai longsor,” ungkap Mat Amin, 46, warga setempat kemarin. Menurutnya, setiap debit air naik, kondisi longsor semakin luas. Kemarin tanggul kembali mengalami longsor hingga membuat sebuah tiang lampu penerangan jalan umum (PJU) ambruk. Bahkan, dikabarkan tiang PJU itu sempat menimpa pengguna jalan. ”Tiang lampunya sudah doyong ke jalan, sehingga dipotong karena berbahaya,” tambahnya.

Warga berharap kondisi ini segera mendapat penanganan serius dari pihak terkait. Pasalnya, bukan tidak mungkin kerusakan bisa meluas hingga memutus akses jalan maupun jembatan. Kabid Pemeliharaan Jembatan dan Jalan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mojokerto Henri Surya menegaskan, pihaknya telah melakukan peninjauan lokasi tanggul longsor, Senin (29/3).

Baca Juga :  Pemotor Tewas Terserempet Truk di Losari, Gedeg

Longsornya tanggul disebabkan erosi aliran Kali Lamong. Dalam waktu dekat, lanjut dia, penanganan darurat segera dilakukan, mengingat kondisi yang kian berbahaya. ”Besok (hari ini, Red) rencananya saya pancang di tempat plengsengan ini. Untung mengurangi risiko kalau ada kejadian longsor lagi,” terangnya. Pemasangan tiang pancang beton (mini pile) bakal ditancapkan di titik kerusakan.

Selain itu, sebagai penahan badan jalan bakal dipasang sand bag. Dia memastikan, hasil kajian lapangan kondisi tersebut tidak membahayakan bangunan jembatan. ”Untuk sementara yang penting tidak tambah tergerus lagi. Nanti kalau sudah permanen, mini pile itu mendukung pondasinya,” pungkasnya. (adi)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/