ALFAMART meminta masyarakat sebagai konsumen waspada terhadap pesan berantai yang disebar melalui WhatsApp (WA) maupun sosial media lainnya. Pesan berupa link website berisi survei kepada konsumen yang seolah-olah dibuat oleh Alfamart untuk memperingati ulang tahun ke-21 dengan imbalan voucher bagi konsumen yang telah mengikuti survei.
Tautan link tersebut dipastikan palsu dan dibuat oleh orang yang tidak bertanggung jawab. ”Pesan tersebut tidak resmi dari Alfamart. Untuk itu masyarakat yang menerimanya tidak perlu dihiraukan,” ujar Nur Rachman, Corporate Communication GM Alfamart.
Menurut dia, pelaku diduga sengaja memanfaatkan momen ulang tahun Alfamart untuk melakukan perbuatan yang bisa merugikan konsumen. Sehingga berpotensi berakibat pada pencurian data pribadi yang digunakan untuk kepentingan pihak tertentu, dan dengan maksud serta tujuan tertentu pula. ”Untuk itu masyarakat jangan mudah tergiur oleh iming-iming yang diberikan, meski seolah-olah dibuat resmi oleh Alfamart,” jelasnya. Rachman menjelaskan penipu tersebut cukup lihai terlihat dari desain, ikon, dan tone warna yang sering digunakan Alfamart.
”Kalau tidak cermat, masyarakat akan mengira itu resmi dibuat oleh Alfamart.Namun, yang paling mudah menandainya adalah dengan cara melalui nama alamat website atau link yang tidak lazim,” terangnya. Menurut dia, bukan kali ini saja penipuan atas nama Alfamart beredar melalui siaran WA atau aplikasi pesan lainnya. Namun, masyarakat bisa memastikan kebenarannya melalui website resmi alfamart.co.id dan sosial media facebook.com/alfamartku, instagram.com/alfamart dan twitter.com/alfamart. Atau call center 1500 959. (dik)