KABUPATEN, Jawa Pos Radar Mojokerto – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto memasang target vaksinasi Covid-19 dosis pertama, tembus 70 persen, Oktober nanti. Sasaran ini untuk memenuhi salah satu indikator turunnya level PPKM.
Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Mojokerto dr Langit Kresna Janitra mengatakan, berdasarkan Inmendagri nomor 43/2021 tentang PPKM level 4, 3, dan 2 di wilayah Jawa dan Bali. Di surat ini, Kabupaten Mojokerto berada di level tiga.
Dengan capaian vaksin dosis pertama yang nyaris 50 persen, kata Langit, ditargetkan Oktober nanti, mampu memenuhi 70 persen. ”Satu bulan ke depan, kita optimis bisa mencapai cakupan vaksin dosis pertama. Karena per hari ini (kemarin), sudah mencapai 46,2 persen atau menyasar 398.504 orang dari total sasaran 862.014,” ujar dia.
Masih kata mantan Kepala Puskesmas Pacet ini, cakupan vaksinasi di Kabupaten merangkak terus merangkak naik. Lantaran, didukung adanya ketentuan target sasaran per puskesmas yang semula hanya 300 orang, kini ditambah menjadi minimal 500 orang per hari. Selain itu, juga terdapat bantuan tenaga kesehatan (nakes) dari rumah sakit (RS) sebagai vaksinator. ”Dengan penambahan nakes dan tidak ada libur, pelaksanaan jadi tidak hanya terpusat di faskes saja. Bahkan juga sudah merambah ke RT juga,” tuturnya.
Sementara itu, Langit mengungkapkan, hingga Selasa (28/9), tercatat dari total 769.052 dosis vaksin yang diterima sejak awal, sejumlah 481.842 ribu dosis sudah disuntikkan ke warga Kabupaten. Itu meliputi dosis satu dan kedua. Sedangkan, untuk stok vaksin yang tersisa di Dinkes, masih tersisa sebanyak 287.210 dosis. ”Masih banyak vaksinnya, stok aman,” tukasnya.