TROWULAN, Jawa Pos Radar Mojokerto – Warga Tionghoa melaksanakan upacara cheng beng di kompleks makam Pecinan Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, kemarin. Cheng beng merupakan tradisi tahunan yaitu ziarah ke makam leluhur bagi kalangan Tionghoa. Sambil membawa sesaji berupa buah-buahan dan simbol uang dari kertas atau kim cua yang dibakar sebagai sarana doa.
Roni Wijaja, salah satu peziarah asal Malang mengatakan, puncak tradisi ceng beng akan jatuh pada 5 April mendatang. Namun, beberapa hari sebelumnya warga telah melaksanakan tradisi ziarah ke makam leluhur karena mendekati bulan Ramadan. ’’Seperti kalangan umat muslim di sini, seperti tradisi megengan,’’ ungkapnya. (fan/fen)