24.8 C
Mojokerto
Sunday, June 11, 2023

Ribuan Warga Menderita TBC, Lima di Antaranya Meninggal Dunia

MOJOKERTO – Penyakit tuberkulosis atau TBC adalah salah satu deretan penyakit yang harus diwaspadai masyarakat. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto menyebutkan setidaknya tahun 2018 lalu terdapat ribuan warga terjangkit penyakit menular tersebut.

Bahkan, lima penderita diketahui meninggal dunia. Empat dalam laporan Dinkes, sementara satu lainnya meninggal di Puskesmas Jatirejo. Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Mojokerto Langit Kresna Janitra mengatakan, tahun lalu warga yang mengidap TBC tercatat mencapai 1.436 orang.

Langit merinci, dari ribuan penderita tersebut empat di antaranya meninggal dunia. Masing-masing berasal dari Kecamatan Mojosari, Kutorejo, dan Gedeg.  ”Menurut kami itu tidak dalam angka yang mengkhawatirkan, kita sudah berupaya, karena penyakit TBC sendiri adalah penyakit masyarakat. Karenanya, saat kita temukan, langsung kita obati,’’ katanya.

Baca Juga :  KPK Periksa Wakil Walikota dan Pejabat Kota

Dia menjelaskan, keempat penderita meninggal tersebut sebelumnya dikategorikan memasuki lansia (lanjut usia). Sedangkan, dari ribuan kasus yang dilaporkan sebagian besar penderitanya terpetakan berasal dari Kecamatan Sooko dan Puri.

”Tahun 2019, kami belum bisa memberikan (data). Karena baru akan rilis bulan April nanti,’’ lanjutnya. Untuk itu, Dinkes mengimbau kepada masyarakat agar benar-benar menjaga pola hidup sehat. Utamanya tidak bertempat di wilayah kumuh. ”Penularan TBC ini melalui udara. Sebetulnya, pola hidup (masyarakat) itu yang sangat menentukan,’’ ujarnya.

Oleh karena itu, kata Langit, Dinkes tetap berkomitmen terus melakukan penyisiran di lapangan. Selain itu, melakukan koordinasi dengan puskesmas dan semua masyarakat. Dengan harapan agar terhindar dari virus TBC. ”Jadi, kami akan tetap mencari dan mencari warga yang terkena TBC, dan segera mungkin kami akan obati,’’ tandasnya.

Baca Juga :  Ribuan Yatim Piatu Digelontor Bansos, Pemkab Hanya Lakukan Validasi Data

Terpisah, Kepala Puskesmas Jatirejo Purwanto mengaku, pasien TBC di Puskesmas Jatirejo tahun 2018 lalu mencapai 45 pasien. Sedangkan tahun 2019, dari Januari hingga maret, tercatat sudah ada 18 pasien.

Sementara, lanjut Purwanto, dari data yang ada, tahun 2018 lalu terdapat satu pasien di Puskesmas Jatirejo yang meninggal dunia akibat mengidap TBC. ”Data di 2018, ada yang meninggal. Orangnya sudah tua,’’ jelasnya. (ras)

 

 

 

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/