24.8 C
Mojokerto
Sunday, June 11, 2023

Pemkab Gelontor Peralatan IKM Rp 749 Juta

PANDEMI Covid-19 telah mengoyak perekonomian masyarakat. Pemkab dan Pemkot Mojokerto terus berusaha melakukan pemulihan. Pemkab menggelontor bantuan peralatan kepada industri kecil menengah. Sedangkan, pemkot memberikan sarana prasarana (sarpras) kelompok usaha bersama (kube). Mereka merupakan hasil inkubasi wirausaha yang lulus kurasi.

Pemkab Mojokerto serius dalam pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Jelang akhir tahun, pemerintah fokus menggelontorkan bantuan peralatan kepada pelaku IKM dengan nilai total Rp 749 juta.

’’Jadi ini merupakan salah satu upaya untuk pemulihan ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19,’’ ungkap Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, di tengah penyaluran, bantuan di Kecamatan Mojoanyar, kemarin.

Menurutnya, bantuan ini sebagai salah satu upaya stimulus bagi para pelaku home industri untuk tetap bisa survive di tengah gempuran Covid-19. Setidaknya, dengan bantuan mesin sebagai sarana bekerja dan produksi, diharapkan mereka bisa terus mengembangkan bisnisnya secara mandiri meski di masa sulit ini. Sebagai bentuk support, penyaluran dilakukan secara door-to-door ke tempat pelaku usaha. ’’Kita memang sengaja untuk datang langsung agar bisa melihat secara langsung seperti apa kondisi IKM-nya. Ini juga bukti kehadiran pemerintah di tengah masyarakat,’’ paparnya.

Baca Juga :  Cabang Dinas Haramkan Politik Masuk Sekolah

Tak sekadar itu, Ikfina juga membeli sejumlah produk lokal buatan para IKM. Seperti sepatu kain berbahan daur ulang jins dan tas hasil kreasi para pelaku usaha. ’’Masyarakat juga lebih senang kalau kita datangi sendiri. Ini menjadi salah satu upaya kita silaturahmi dan komunikasi kita juga lebih dekat dengan masyarakat,’’ tandasnya.

Kepala Disperindag Iwan Abdillah menambahkan, bantuan khusus IKM ini hasil belanja dari anggaran Rp 749 juta. Ini sebagai upaya pemda dalam percepatan  pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19. Sehingga dengan bantuan berupa barang atau alat ini dapat menunjang sekaligus meningkatkan produktivitas IKM tersebut. Ada 41 item bantuan berupa barang atau alat. ’’41 item itu menyerap anggaran Rp 749 juta. Belanja ini memang sengaja dilakukan pemerintah dalam upaya pengembangan produk lokal dan pemulihan Ekonomi,’’ ungkapnya.

Baca Juga :  Sterilisasi Bangunan RSUD Soekandar Mojokerto Ditarget Tuntas Sepekan

Dari 41 item ini, lanjut Iwan, di antaranya bantuan alat untuk IKM empat mesin roasting kopi senilai Rp 147 juta, kompresor listrik senilai Rp 38,74 juta, mesin giling tepung, mesin pemotongan keripik otomatis dan lainnya. Dengan bantuan ini, pemkab berharap dapat menstimulasi pelaku IKM yang tersebar di 18 kecamatan agar mandiri, kreatif dan berdaya saing. Hal ini sekaligus mendorong pemulihan ekonomi di era pandemi Covid-19. ’’Agar bisa berkembang, mandiri dan mendongkrak perekonomian industri kecil, pemerintah juga memberikan pelatihan dan pembinaan,’’ katanya. (ori/abi)

 

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/