27.8 C
Mojokerto
Friday, June 9, 2023

Pemkot Mojokerto Berikan Bantuan Pangan Orang Tua Balita Stunting

KOTA MOJOKERTO – Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto, Jawa Timur memberikan edukasi serta bantuan pangan bagi orang tua balita stunting di kota setempat sebagai upaya mewujudkan nol stunting.

“Meski belum bisa kami hadirkan semua, semoga ke depan bisa kami hadirkan di lain kesempatan, sehingga semua orang tua yang memiliki balita stunting bisa mendapatkan edukasi dan bantuan seperti ini,” ujar Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari di sela kegiatan edukasi dan penyerahan bantuan secara simbolis di Kota Mojokerto, Selasa.

Ning Ita sapaan akrab wali kota, mengatakan yang paling penting dalam mencukupi asupan gizi dan nutrisi bagi balita stunting adalah pola ketelatenan dalam mengasuh. Mengingat, kasus balita stunting biasanya disebabkan karena ketidaktelatenan orang tua.

“Balita itu sudah ada standar pemenuhan nutrisi. Nah, biasanya banyak orang tua yang tidak telaten. Poin pentingnya ada pada ketelatenan, kesabaran orang tua. Makanya kami berikan edukasi seperti ini,” tuturnya.

Baca Juga :  Tunjukkan KTP, Puas Dapat Layanan Rawat Inap

Plt. kepala DKPP Kota Mojokerto Mochammad Hekamarta Fanani menuturkan bahwa kegiatan edukasi ini bertujuan untuk mewujudkan masyarakat Kota Mojokerto yang sehat, cerdas, aktif, dan produktif.

“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut komitmen bersama seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kota Mojokerto,” katanya.

Heka mengatakan bahwa Pemkot Mojokerto dan masyarakat harus selalu bersinergi, berkoordinasi, bekerja sama, baik lintas sektor, lintas kegiatan, lintas program yang terintegrasi untuk mewujudkan nol sunting di Kota Mojokerto.

“Ini dalam rangka mendukung program prioritas ibu Wali Kota Mojokerto, yang diharapkan tahun 2024 sudah tidak ada lagi anak stunting di kota ini,” ujarnya.

Turut dihadirkan sebagai narasumber dalam kegiatan ini, Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkesppkb) Kota Mojokerto Farida Mariana.

Baca Juga :  Kelurahan Meri Kota Mojokerto, Kampung KB Bangkit Meri Raih Juara II Jatim

Sebagai informasi, selama ini Pemkot Mojokerto terus berupaya menurunkan angka stunting melalui berbagai program, di antaranya GEMPA GENTING yang merupakan akronim Segenggam Sampah Gawe Atasi Stunting.

DASHAT yang merupakan akronim dari Dapur Sehat Atasi Stunting, serta CANTING GULO MOJO akronim dari Cegah Stunting Gerak Unggul Pemberdayaan Masyarakat Kota Mojokerto.

Melalui berbagai program tersebut, berdasarkan data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Balita Berbasis Masyarakat (EPPGBM) angka prevalensi stunting Kota Mojokerto tahun 2022, tinggal 3,12 persen. (*/antaranews.com)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/