TROWULAN, Jawa Pos Radar Mojokerto – Tragis dialami AK, 14, warga Dusun Temboro, Desa Domas, Kecamatan Trowulan, Minggu (26/9). Penyakit epilespi yang dideritanya kambuh saat asyik berenang. Nahas, nyawanya tak tertolong saat perjalanan menuju rumah sakit.
Kapolsek Trowulan Kompol Imam Mahmudi mengatakan, mulanya AK berkunjung ke kolam renang Tirta Agung di Dusun Sambisari, Desa Beloh, Kecamatan Trowulan, sekitar pukul 11.30. Di tengah kolam, AK tiba-tiba terlihat lemas. Penjaga kolam renang segera menolong AK dengan menariknya ke tepi kolam. ”Saat di atas, korban dalam kondisi sudah lemas dan mengeluarkan busa di mulut,” ujarnya.
Sejumlah pengunjung berusaha memberi pertolongan. Namun, kondisinya tetap lemas dan mulut mengeluarkan busa. Mereka pun segera membawa AK menuju rumah sakit terdekat. Sayang, nyawa AK tidak tertolong.
AK dinyatakan sudah meninggal sesaat setelah tiba di RS Dian Husada, Sooko. ”Diduga korban sudah dalam kondisi meninggal dunia waktu perjalanan dari kolam renang sampai RS Dian Husada,” terang Imam.
Insiden ini dilaporkan ke kepolisian. Petugas Polsek Trowulan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi. Sementara itu, jasad AK dipulasara di rumah sakit. Imam menyatakan, korban diduga meninggal akibat penyakitnya kambuh.
Berdasarkan keterangan pihak keluarga, AK memiliki riwayat sakit epilepsi. Penyakit ayan itu diderita AK sejak lahir. Bahkan, kejadian serupa sempat terjadi setahun yang lalu di lokasi yang sama. Saat itu, AK masih bisa diselamatkan.
