RSUD RA Basoeni Kabupaten Mojokerto
KABUPATEN, Jawa Pos Radar Mojokerto – RSUD RA Basoeni Kabupaten Mojokerto melalui Donasi Peduli menggelar bakti sosial (baksos) berbagi kepada masyarakat sekitar rumah sakit di Balai Desa Gedeg, Selasa (26/4). Kegiatan kepedulian ini tetap digelar meski dalam keterbatasan suasana pandemi Covid-19 di bulan Ramadan ini dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.
Ketua Panitia Donasi Peduli 2022 dr Langit Kresna Janitra mengatakan, kegiatan baksos rutin dilaksanakan setiap tahun pada bulan suci Ramadan dengan sasaran yatim piatu sebanyak 32 penerima. Juga, duafa 57 penerima, penjual jajanan 6 penerima, tukang ojek 2 penerima, dan abang becak 9 penerima yang mangkal depan RSUD, dan 3 yayasan yatim piatu dan masjid yang tersebar di kecamatan Gedeg, Jetis dan Kemlagi.
Anggaran kegiatan ini berasal dari donasi kepedulian dari manajemen dan pegawai di RSUD RA Basoeni yang dikumpulkan melalui panitia peduli duafa. Sedangkan, untuk bantuan ke PAY dan takmir Masjid dari bansos (CSR) RSUD RA Basoeni Kabupaten Mojokerto. ’’Dari dana donasi peduli Tahun 2022 ini penerima bantuan diberikan kepada 106 sasaran. Sedangkan dari CSR sebanyak tiga PAY dan masjid,’’ ujarnya.

Pihaknya berharap, kegiatan baksos tersebut bisa terus berkelanjutan dan memberikan manfaat pada sesama. Dan, bentuk kepedulian kepada warga di sekitar rumah sakit. ’’Karena kegiatan berbagi ini sudah berjalan beberapa tahun untuk menjaga hubungan baik dan kepedulian kami dengan masyarakat. Khususnya, bagi warga kurang mampu,’’ kata dr Langit.
Dalam kesempatan tersebut, dr Langit Kresna Janitra juga memberi sosialiasi tentang Covid-19. Menurutnya, saat ini masyarakat masih menghadapi tantangan yang mengharuskan beradaptasi dengan situasi pandemi. Masyarakat, lanjut dia, sebenarnya memiliki peran penting dalam memutus mata rantai penularan Covid-19 agar tidak menimbulkan sumber penularan baru. Maupun, kluster pada tempat-tempat di mana terjadinya pergerakan orang, interaksi antarmanusia, dan berkumpulnya banyak orang. ’’Kami berharap masyarakat yang belum vaksin agar ikut vaksin 1, 2 dan vaksin booster agar mudik bisa dengan tenang dan nyaman,’’ ujar Kabid Penunjang RSUD RA Basoeni ini.
Peran masyarakat untuk dapat memutus risiko tertular dan menularkan harus dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan melalui perlindungan kesehatan individu dan masyarakat. ’’Pola hidup bersih dan sehat merupakan kunci dalam menekan penularan Covid-19 pada masyarakat. Sehingga diharapkan wabah Covid-19 dapat segera berakhir,’’ katanya. (bas/fen)