KABUPATEN, Jawa Pos Radar Mojokerto – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Mojokerto dan Rumah Sakit Islam (RSI) Sakinah Mojokerto meraih penghargaan NU Award oleh Pengurus Wilayah NU (PWNU) Jatim. Di ajang bergengsi tersebut, RSI Sakinah dinobatkan sebagai Juara 1 kategori Rumah Sakit NU se-Jawa Timur. Sedangkan, PCNU Kabupaten Mojokerto memborong empat penghargaan sekaligus. Yakni Juara 2 Kategori PCNU Klaster 2, Juara 1 PC Lembaga Falakiyah NU, Juara 1 PC Lesbumi NU, dan Juara 2 PC Lakpesdam NU.
Puncak penganugerahan NU Award PWNU Jatim 2023 ini dipusatkan di Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo, Kediri, Sabtu (18/3). Gelaran dengan tema Ajang Bergengsi Multisektor Nasional itu dihelat bersamaan dengan penutupan peringatan 1 Abad NU oleh PWNU Jatim.
Ketua Umum Pengurus Perkumpulan Kesehatan Sakinah Mojokerto H Riza Pahlevi mengungkapkan, RSI Sakinah berhasil meraih juara pertama dari 32 rumah sakit berbasis NU di wilayah Jatim. RSI Sakinah, lanjutnya, berhasil mengungguli dua pesaing ketatnya. Yakni RSI Surabaya A. Yani yang menduduki juara kedua dan RSI Unisma di posisi juara ketiga. ”Alhamdulillah, RSI Sakinah Mojokerto yang tipe C juga di kota kecil bisa mengalahkan itu semua,” bebernya.
Menurutnya, penilaian kategori rumah sakit berdasarkan segi pelayanan, bangunan fisik, dan terutama kontribusi kepada organisasi NU. Ke depan, pihaknya berupaya mempertahankan posisi nomor satu sebagai rumah sakit NU terbaik di Jatim. ”Di momen peringatan 100 tahun NU ini, kita meraih penghargaan sehebat ini, ini juga berkat dukungan dari semua warga NU,” ungkapnya.
Sebagai rumah sakit milik PCNU Kabupaten dan Kota Mojokerto, RSI Sakinah berhasil memberikan kontribusi yang luar biasa kepada organisasi. Ini yang menurutnya menjadi pembeda antara RSI Sakinah dengan RSI lain di Jatim. ”30 persen dari surplus kita berikan ke pemiliknya, sedangkan 70 persen kembali untuk modal kerja di RSI Sakinah,” tandasnya. Di samping itu, RSI Sakinah juga terus memberi kontribusi nyata kepada masyarakat melalui pengobatan gratis serta dukungan-dukungan kegiatan kepada warga NU.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Mojokerto KH Abdul Adzim Alwi menyampaikan, penghargaan ini menjadi spirit bagi pengurus NU dalam melayani dan memberikan manfaat bagi umat muslim. ”Semata-mata penghargaan NU Award ini sebagai bukti bahwa pengurus NU bersama jajarannya mampu memberikan pelayanan sesuai amanah sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat, khususnya warga nahdliyin di Kabupaten Mojokerto,” terangnya.
Menurutnya, penghargaan ini menjadi wujud amanah PCNU bersama lembaga, Banom dan institusi dalam mengemban tugas. Melalui 11 unit Baitul Maal wat Tamwil (BMT), PCNU mampu membantu perekonomian 3 ribu warga nahdliyin. Yakni lewat program bantuan modal lunak guna membentuk usaha kecil mikro dan menengah (UMKM).
Sehingga warga nahdliyin kedepan bisa terbebas dari jeratan pinjaman online (pinjol) maupun rentenir. Demikian pula dengan RSI Sakinah yang memberi pelayanannya prima di bidang kesehatan. RSI, katanya, mampu meng-cover jaminan kesehatan lewat pembiayaan BPJS bagi 1.050 guru TPQ se-Kabupaten Mojokerto. (adi/ron)
