GROUNDBREAKING Ceremony sebagai acara puncak peringatan HUT ke-23 RSUD Prof dr Soekandar. Dalam kegiatan ini, Bupati Ikfina Fahmawati menghadiri acara tersebut secara langsung untuk meletakkan batu pertama simbolis dimulainya pelaksanaan pembangunan gedung Poliklinik dan IGD terpadu, kemarin (25/5).
Bersama Direktur RSUD Prof dr Soekandar dr Djalu Naskutub, Bupati Ikfina juga meresmikan Anjungan Pendaftaran Mandiri (APM). Peresmian alat tersebut diharapkan mampu menunjang layanan kesehatan RSUD Prof dr Soekandar.

Dalam sambutannya, Ikfina menyatakan dimulainya pembangunan gedung Poliklinik dan IGD terpadu milik RSUD Prof dr Soekandar ini untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang semakin baik. ’’Semoga gedung ini nanti bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar semakin prima,’’ tuturnya.

Menurutnya, RSUD Prof dr Soekandar merupakan salah satu rumah sakit tipe B dengan pelayanan terbaik dan alat tercanggih di wilayah Kabupaten Mojokerto. Sehingga diharapkan, bisa menunjang pelayanan kesehatan pada masyarakat bisa tertangani lebih cepat. ”Saya berharap RSUD tidak hanya memberi pelayanan prima dan terjangkau. Tetapi tetap ada satu keuntungan yang tujuannya dipakai lagi untuk mengembangkan kebutuhan rumah sakit, bisa mempunyai alat-alat yang canggih sehingga pelayanan bisa semakin cepat,’’ harapnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Prof dr Soekandar dr Djalu Naskutub memaparkan, gedung IGD terpadu sedianya dibangun seluas 18×44,3 meter. Sedangkan gedung Poliklinik terpadu dibangun dengan luas 18×56 meter. Masing-masing bakal dibangun dengan empat lantai. ”Kami mohon dukungannya dan mohon dibantu doa, agar pelaksanaan pembangunan selama tujuh bulan kedepan ini bisa berjalan dengan lancar tanpa hambatan dan bisa selesai tepat waktu. Sehingga di akhir tahun nanti bisa kami gunakan untuk memberi pelayanan kepada masyarakat,’’ tuturnya.
Dalam kegiatan tersebut, hadir pula jajaran pengurus, dewan pengawas RSUD Prof dr Soekandar, sejumlah Forkopimda dan Forkopimca Mojosari.

Sekadar diketahui, Bupati Mojokerto meletakkan batu pertama tersebut sebagai tanda dimulainya pembangunan proyek gedung pelayanan kesehatan senilai Rp 83 miliar. Selanjutnya, Bupati Ikfina juga meresmikan beroperasinya APM untuk memudahkan pasien mendaftarkan diri untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. (oce/ron)
