Apresiasi Kontribusi Ketua RT/RW dan LPM di Kota
KOTA, Jawa Pos Radar Mojokerto – Wali Kota Ika Puspitasari memberikan bingkisan Lebaran kepada seluruh Ketua RT/RW dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) se-Kota Mojokerto jelang Hari Raya Idul Fitri 2022. Penyaluran paket sembako itu sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya menjadi kepanjangan tangan pemerintah di masyarakat.
Kemarin, Ning Ita, sapaan akrab wali kota menyerahkan langsung bingkisan Lebaran kepada 86 Ketua RT/RW dan LPM di Kelurahan Kedundung. Penyaluran dilakukan secara estafet di 18 kelurahan dengan total 945 paket di pengujung Ramadan ini. ”Atas nama Pemerintah Kota Mojokerto, saya ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh ketua RT/RW yang sudah menjadi pemimpin di lingkungan dan penyambung komunikasi antara pemerintah dan masyarakat,” terangnya, Senin (25/4).
Ning Ita menyatakan, keberadaan ketua RT/RW dan LPM memiliki peran penting dalam menyampaikan program-program pemerintah secara langsung ke masyarakat. Selain itu, mereka juga mampu menjadi jembatan penghubung yang menyerap keluhan, aduan, hingga kritik dan saran yang disampaikan ke Pemkot Mojokerto. ”Sebagai pemimpin yang berinteraksi langsung dengan masyarakakat di level bawah, maka ketua RT/RW juga menerima aspirasi dari warganya,” ulasnya.
Orang nomor satu di lingkup Pemkot Mojokerto ini juga berpesan kepada ketua RT/RW untuk ikut mensosialisasikan Curhat Ning Ita sebagai sarana berinteraksi langsung antara warga dengan wali kota. Melalui aplikasi yang dapat diakses dari 8 kanal itu, aduan akan tersampaikan langsung ke dirinya.
Tak sekadar ajang curhat, Ning Ita memastikan seluruh aduan yang berkaitan dengan kewenangan Pemkot Mojokerto akan langsung ditindaklajuti sesegera mungkin. ”Curhat Ning Ita memang kami sediakan agar wali kota bisa berinteraksi secara langsung dengan masyarakat. Dari ratusan aduan yang masuk, 100 persen sudah ditindaklanjuti selama itu kewenangan kami,” tegas dia.
Dalam kesempatan tersebut, Ning Ita juga menyampaikan terkait proyek peningkatan Jalan Empunala yang mulai tahap pelaksanaan. Sehingga, pelaksanaan pekerjaan konstruksi itu membawa dampak terhadap kenyamanan beberapa warga Kelurahan Kedundung. Namun, dia berjanji hanya bersifat sementara karena hasil megaproyek bisa dirasakan kemanmanfaatannya di awal 2023 nanti.
Menurutnya, jalan protokol di jantung kota itu bakal diperlebar menjadi 18 meter dengan jalur pedestrian di kiri dan kanan jalan. Termasuk penerangan jalan sekaligus taman berserta bangku-bangku taman. ”Jalan Empunala ini akan menjadi etalase dari wajah depan masuk ke Kota Mojokerto setelah Exit Toll Bypass. Manfaatnya akan dinikmati langsung oleh masyarakat karena memperlancar akses perekonomian, transportasi, wisata, dan juga pendidikan,” pungkasnya. (ram/adv)
