MOJOKERTO – Pasca beredarnya Tabloid Indonesia Barokah di sembilan pondok pesantren (ponpes) Kota Mojokerto Kamis (24/1), Bawaslu setempat menggelar rapat pertemuan.
Dalam rapat tersebut diputuskan Bawaslu akan melakukan investigasi perihal beredarnya tabloid dengan framing berita yang menyudutkan salah satu pasangan calon (paslon) Presiden dan Wakil Presiden.
”Hari ini kita akan melakukan investigasi,” ujar Ketua Bawaslu Kota Mojokerto, Ulil Absor, kepada radarmojokerto.id. Memang, sebelumnya Bawaslu telah menerima temuan perihal beredarnya Tabloid Indonesia Barokah yang dikirim oleh seorang kurir. Dari temuan itu, mereka lantas akan melakukan penelusuran sekaligus mengklarifikasi kepada pihak-pihak terkait.
Baik kepada beberapa pesantren sebagai pihak penerima kiriman Tabloid Indonesia Barokah maupun kurir pengirim, dalam hal ini adalah PT Pos. ”Intinya untuk melengkapi temuan itu,” paparnya. Pagi ini, Bawaslu berencana mendatangi PT Kantor Pos Cabang Mojokerto di Jalan A. Yani Kota Mojokerto.
Ulil menyebutkan, kedatangan mereka bermaksud untuk melakukan klarifikasi. Di antaranya menelusuri siapa pengirim paket tabloid tersebut ke pesantren-pesantren. ”Kita awali investigasi itu dari kantor Pos dengan menemui kepalanya. Karena informasi yang kita dapat, dikirim via kantor Pos,” tandasnya.
Selain itu, pihaknya akan menggali keterangan dari perwakilan pesantren penerima paket kiriman tabloid. ”Kita ingin tahun siapa sebenarnya pengirimnya itu,” imbuhnya. Kendati demikian, Ulil mengaku belum dapat menyimpulkan hasil dari investigasi nanti seperti apa. Karena masih menunggu klarifikasi dan keterangan dari pihak terkait.
”Penanganannya nanti menunggu dari Bawalus Jatim. Karena kejadian ini, tidak hanya di Kota Mojokerto, tetapi juga di beberapa daerah di Jatim,” pungkasnya. Dia berharap, ke depan bila ada temuan serupa masyarakat diimbau untuk segera melapor ke Bawaslu.
Sebelumnya ada sembilan pesantren menerima paketan Tabloid Indonesia Barokah. Di antaranya, PP Sabilul Muttaqin di Jalan Wahid Hasyim, Kelurahan Mentikan; PP Al Azhar Jalan Azhar, Kelurahan Kedundung; PP Tarbiyatul Aulad Jalan Pendidikan Pulo Wetan, Kelurahan Pulorejo; PP Al Khodijah, Kelurahan Surodinawan; PP Nurul Huda Jalan KH Usman, Kelurahan Surodinawan; PP Miftahul Hikmah, Lingkungan Kemasan, Kelurahan Blooto; PP Al Hasyimiyah Jalan Cakarayam, Kelurahan Mentikan; PP Assholihiyah Jalan Penarip, Kelurahan Kranggan; dan PP Manbaul Quran Jalan Bancang, Kelurahan Wates.