KOTA, Jawa Pos Radar Mojokerto – Lokasi pembangunan Skywalk Mojopahit dipastikan pindah tahun depan. Proyek yang rencana semula dibangun di Jalan Mojopahit utara bakal digeser ke selatan Alun-Alun Kota Mojokerto.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRPRKP) Kota Mojokerto Mashudi mengungkapkan, proyek Skywalk Mojopahit saat ini telah dimasukkan dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD). Input data tersebut sebagai langkah awal untuk perencanaan dan pelaksanaan di tahun anggaran 2022 mendatang.
Itu setelah pihaknya mendapat limpahan proyek konstruksi yang sebelumnya dinaungi Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag). Sebab, proyek yang tahun ini telah diploting dengan pagu anggaran Rp 11,4 miliar dari APBD urung terealisasi akibat terganjal rekomendasi. ’’Sekarang sudah kita entry di SIPD untuk dimasukkan di Dinas PU kegiatannya di tahun depan,’’ terangnya kemarin.
Sebelum direalisasikan, kata Mashudi, pihaknya bakal melakukan proses kaji ulang. Review tersebut dilakukan untuk menentukan titik lokasi baru sebagai pengganti Jalan Mojopahit utara. Menurutnya, Skywalk bakal tetap didirikan di sekitar Alun-Alun Kota Mojokerto. Untuk sementara, titik lokasi yang dinilai representatif adalah di Jalan Veteran atau persis di sisi selatan alun-alun. ’’Rencana titiknya nanti di sebelah patung kuda. Jadi, membujur dari barat ke timur,’’ ungkapnya.
Tak hanya itu, review juga akan dilakukan untuk perencanaan pembangunan. Termasuk menyesuaikan Detail Enggineering Design (DED) atau detail bangunan dari pekerjaan konstruksi. ’’Karena tempat berubah, konstruksinya kemungkinan juga akan ada yang berubah menyesuaikan dengan tempat baru,’’ tandas Mantan Kasatpol PP Kota Mojokerto ini.
Meski demikian, konsep Skywalk akan tetap seperti perencanaan semula. Yakni dibangun di atas jalan sebagai destinasi objek wisata kuliner ala rooftop. Terkait peruntukannya, dia menyebut nanti tetap menjadi kewenangan Diskopukamperindag Kota Mojokerto. ’’Yang jelas itu kan fasilitas kelengkapan alun-alun. Karena lahan yang terbatas, makanya dibuatkan bangunan di atas seperti Skywalk,’’ pungkas Mashudi.
Seperti diketahui, paket proyek Skywalk Mojopahit tahun ini sebenarnya sudah masuk lelang bersyarat dan ditetapkan pemenang. Namun, ikat kontrak tidak dapat terlaksana akibat terganjal belum turunnya rekomendasi karena akan didirikan di antara Makorem 082 CPYJ dan Makodim 0815 Mojokerto. Sehingga proyek direalisasikan tahun depan dengan direlokasi ke tempat baru. (ram/abi)