KOTA, Jawa Pos Radar Mojokerto – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mojokerto periode 2021-2024 resmi dilantik, Kamis (23/12). Dihadapan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua PWI Mojokerto Sholahudin Wijaya beserta jajaran pengurus dilantik Ketua PWI Jatim, Lutfil Hakim.
Pelantikan dilaksanakan di Ballroom Ayola Sunrise Hotel Mojokerto. Jajaran Forkopimda, pejabat OPD Pemkab, Pemkot, BNN Kota Mojokerto, hingga kalangan sponsor turut menghadiri prosesi pelantikan yang dipimpin PWI Jatim.
Pembacaan naskah pengukuhan pengurus PWI Mojokerto periode 2021-2024 dipandu Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim. “Dengan ini kepengurusan PWI Mojokerto ini resmi kami kukuhkan,” ujar Lutfil Hakim.
Saat sambutan, Lutfil mengaku bangga atas kehadiran dua kepala daerah dalam acara bertajuk “Menjaga marwah kebebasan pers yang beretika dan berbudaya” ini. Bupati Mojokerto Ikfina Fatmawati dan Wali Kota Ika Puspitasari hadir sejak awal acara. “Ini membuktikan kedekatan PWI Mojokerto dengan kedua pemerintahan ini,” sambung Lutfil.
Pihaknya berpesan agar PWI Mojokerto menjaga profesional dan kesatuan wartawan. Pasca dilantik, diharapkan pengurus dapat bekerja dengan maksimal serta mampu menjaga marwah wartawan serta kode etik jurnalistik. “Pemilihan ketua kemarin sampai draw dua kali, hingga akhirnya terpilih satu ketua itu yang bisa jadi contoh,” Imbuh dia.
Untuk menjadi anggota PWI itu tidak mudah, ada tahapan-tahapannya. “Setelah menjadi anggota Muda selama dua tahun untuk naik kelas harus melalui uji kompetensi. Ini membuktikan untuk menjadi anggota tidak mudah. Hal inilah yang membuktikan anggota PWI sudah kualikatif, cerdas, seimbang mencerdaskan. Sehingga bisa menjadi partner kemajuan pemerintah daerah. Sehingga PWI bisa menyumbangkan ide demi kemajuan pemerintah daerah,” bebernya.
Menurut ia, anggota PWI di Mojokerto bisa menunjukkan bagaimana PWI bisa mencerahkan dan partner yang baik bagi kedua pemerintah daerah.
Ditengah megahnya acara, Mohammad Chariris, ketua panitia pelantikan memaparkan perjalanan pemilihan yang menghantarkan Sholahudin sebagai ketua terpilih. “Proses pemilihan berjalan alot. Sempat dua kali deadlock dengan dipilih oleh 12 orang pemilih. Hingga akhirnya mas Sholahudin memimpin PWI Mojokerto untuk tiga tahun kedepan,” paparnya. Ia melanjutkan, tema pelantikan kali ini sesuai dengan visi misi Bupati dan Walikota Mojokerto yakni berbudaya.
Sementara itu, dalam sambutannya ketua PWI Mojokerto, Sholahudin mengungkapkan PWI adalah gudangnya ide dan gagasan. “PWI adalah gudangnya ide dan gagasan yang dapat dimanfaatkan untuk kemajuan Pemkab dan Pemkot Mojokerto. Di PWI, kami punya media, namun juga banyak yang punya akun youtube.
Sehingga gagasan kita bisa untuk kemajuan baik Pemkab dan Pemkot Mojokerto,’ terang Udin.
Sementara itu, Bupati Ikfina Fatmawati memberikan sambutan bergantian dengan Wakil Bupati Muhammad Albarraa. “Terima kasih kasih kepada pengurus PWI yang lama dan selamat kepada pengurus PWI Mojokerto yang baru.
Semoga anggota PWI Mojokerto bertambah sesuai kapasitas PWI. Agar pers dipegang orang-orang yang berkompeten. Sehingga bisa menyelenggarakan pemberitaan yang sesuai tantangan jaman, ” tuturnya.
Sedangkan Wakil Bupati Muhammad Albarraa menyampaikan terima kasihnya kepada kalangan pers. “Kami berterima kasih kepada PWI Mojokerto yang sudah bisa memberikan pemberitaan pemberitaan yang akurat, seimbang dan menginformasikan kemajuan-kemajuan Pemkab dan Pemkot Mojokerto. Semoga PWI Mojokerto bisa menjadi partner yang lebih baik lagi,” pungkas wabup yang akrab dipanggil Gus Barraa ini. (ram/fen)