22.8 C
Mojokerto
Monday, May 29, 2023

Tambah Intensitas TC

KOTA, Jawa Pos Radar Mojokerto – Keterlibatan pengurus judo Kota Mojokerto dalam kontingen Jatim di PON XX Papua membawa efek besar terhadap pemusatan latihan Porprov. Betapa tidak, intensitas training center (TC) yang berjalan rutin seminggu dua kali kini bakal ditingkatkan hingga dua kali lipat.

Kepulangan pengurus dan pelatih dari Papua membuat lima atlet bakal digembleng lebih keras lagi dengan materi fisik dan teknik. Waktu persiapan yang tinggal 8 bulan kedepan menjadi faktor utama tim pelatih meningkatkan porsi latihan.

’’Masih persiapan umum yakni peningkatan fisik dan teknik. Porsinya akan kami naikkan lagi karena waktu persiapannya sudah semakin dekat. Kami sendiri juga sudah tidak ada beban di Puslatda Jatim,’’ terang pelatih Judo Kota Mojokerto, Mochammad Syaiful Raharjo kemarin.

Baca Juga :  Burung Pipit Serang Lahan Pertanian Padi

Syaiful sendiri mengakui, sejak dirinya terlibat sebagai atlet Jatim di PON XX Papua kemarin, program TC sedikit terbengkalai. Bahkan, selama proses TC, 5 pejudo andalan hanya dibekali materi dan porsi latihan ringan, yakni hanya 3 kali dalam sepekan.

Nah, mulai pekan depan, intensitas latihan bakal ditambah hingga 4 sampai 6 kali pertemuan dalam sepekan, atau dua kali lipat dari porsi biasanya.  Penambahan ini agar performa 5 pejudo semakin terbentuk sesuai nomor dan kelas spesialisasinya.

Bahkan untuk mengefektifkan TC, Pengkot PJSI Mojokerto juga menambah sejumlah fasilitas dan perlengkapan latihan. Yang semuanya dipusatkan di dojo milik Syaiful di Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan.

’’Tadi beberapa matras sudah kami tambah. Beberapa atlet juga kami campur baik dari Kota Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan dan Kabupaten Mojokerto,’’ tegasnya. Dari 5 pejudo, Pengkot PJSI sudah memprioritaskan dua atlet yang ditarget merebut medali. Keduanya adalah duet adik-kakak yang di Porprov 2019 lalu juga turut tampil.

Baca Juga :  Anggota Dewan Diskrining, Jalani Rapid Test di Ruang Kerja

Hendriditya dan Hendraditya ini akan diturunkan di dua nomor spesialis, yakni di 55 kg dan 60 kg. Perolehan perunggu di Porprov 2019 lalu menjadi tolak ukur Pengkot PJSI dalam meningkatkan target di Porprov tahun depan. ’’Target medalinya nanti kami bebankan di dua atlet. Makanya mereka kami prioritaskan juga,’’ pungkasnya. (far/fen)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/