KOTA, Jawa Pos Radar Mojokerto – Masa pandemi menggerakkan banyak kalangan membantu orang kurang mampu. Seperti halnya, Kodim 0815 Mojokerto yang melakukan kegiatan sosial berbagi makanan gratis di sekitar Alun-Alun Kota Mojokerto, Kamis (21/10). ’’Memang saat ini, kami membagikan makanan gratis kepada masyarakat yang kurang mampu,’’ kata Dandim 0815 Mojokerto, Letkol Inf Beni Asman.
Beni menjelaskan, kegiatan sosial ini tidak dilakukan sendiri, namun juga kerjasama yang baik dengan berbagai pihak. ’’Kegiatan sosial ini kolaborasi yang baik dengan ACT Mojokerto dan Dinas Sosial Kota Mojokerto,’’ tandasnya. Menurutnya, dengan dengan kerjasama yang baik ini, bisa memberikan kemudahan dalam membagikan makanan gratis kepada yang membutuhkan. ’’Semoga pemberian makanan gratis ini tidak hanya dilakukan satu kali saja. Melainkan, bisa dilakukan rutin dan lebih banyak lagi serta bisa dikoordinasikan lagi dengan Kodim dan rekan kita Polres Kota Mojokerto agar pemberian makanan gratis ini bisa lebih banyak lagi dari awal,’’ tegas Beni.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Sosial Kota Mojokerto, Choirul Anwar, SH, MSi, sangat mengapresiasi yang dilakukan Kodim 0815 dan ACT Cabang Mojokerto dalam kegiatan berbagi makanan gratis. Karena, kegiatan ini dikhususkan bagi orang yang kurang mampu atau masyarakat biasa. Ia mengutarakan, hingga saat ini, masyarakat Kota Mojokerto sebagian sudah menerima program-program bantuan dari Pemerintah Daerah, dalam hal ini melalui Dinas Sosial Kota Mojokerto. Baik bantuan sembako, uang dan makanan. ’’Sebelumnya, Dinas Sosial telah berkolaborasi dengan Baznas dan Dinas Sosial dengan CSR,’’ ujarnya.
Yang terbaru, pengembangan pemberian pelayanan kepada masyarakat Kota Mojokerto, Dinas Sosial Kota Mojokerto berkolaborasi dengan Kodim 0815 Mojokerto dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Mojokerto. ’’Dari 40.100 kepala keluarga , 85% sudah menerima bantuan sosial, baik dari Pemerintah Daerah, Pusat, Baznas dan CSR serta bantuan terakhir makanan gratis dari ACT. Di samping itu, setiap 2 minggu sekali dari Dinas Sosial memberikan makanan gratis pada masyarakat setiap 2 jumat sekali sebanyak 200 porsi dan santunan anak yatim,’’ beber Anwar.
Kepala Cabang Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Mojokerto Wahyu Sulistianto Putro menambahkan, pembagian makanan gratis ini sebagai awal stimulus yang ada di Mojokerto mengeluarkan 400 porsi. ’’Pembagian 400 porsi makanan ini dibagi di tiga titik lokasi yang berbeda. Yakni Alun alun, Sekitar TPA dan Balongrawe,’’ tandasnya. Dalam kegiatan sosial ini, kami mengenalkan armada kami yang didalamnya bisa untuk memasak di tempat. Yakni, Humanity Food Truck.
Armada ini, sekali masak bisa menghasilkan 1.000 porsi makanan. ’’Kegiatan memasak di dalam truk ini dijamin bersih dan higienis. Pasalnya, yang menjadi juru masaknya juga orang yang profesional di bidangnya. Yakni, seorang chef yang siap meyajikan makanan bagi yang membutuhkan,’’ terang Wahyu.
Perlu diketahui, lanjut Wahyu, Aksi Cepat Tanggap (ACT) ini berdiri pasca Tsunami 2004. Sebagai yayasan yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan. Di Mojokerto sendiri baru sekitar 9 bulan berjalan dengan alamat kantor yang ada di Jalan Raya Ijen Kota Mojokerto. ’’Semoga ACT menjadi stimulus penggerak kedermawanan semua pihak. Siapapun bisa terlibat di dalamnya. Karena sekali lagi kita tidak bisa berdiri sendiri, diperlukan kerjasama yang bagus dengan semua pihak untuk mengatasi kemiskinan. Sesuai dengan Tagline ACT; Sedekah solusi kemiskinan bangsa,’’ pungkasnya. (dik/fen)