27.8 C
Mojokerto
Friday, June 9, 2023

Jelang Ramadan, Enam Tempat Karaoke di Kota Mojokerto Dirazia

Antisipasi Peredaran Narkoba

KOTA, Jawa Pos Radar Mojokerto – Polres Mojokerto Kota merazia sejumlah tempat hiburan karaoke dan club di Kota Mojokerto, Senin (20/3) malam. Puluhan pengunjung dan pemandu lagu di enam tempat hiburan disisir petugas gabungan selama razia berlangsung.

Tak hanya diperiksa identitas dan barang bawaannya, para penghobi hiburan malam itu juga dites urine guna mendeteksi peredaran narkoba di tempat hiburan. Razia kali ini ditujukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat jelang pelaksanaan ibadah Ramadan yang kurang beberapa hari lagi.

Setidaknya 50 pengunjung dan pemandu lagu dites urine petugas BNN dan Dokkes yang turut serta dalam operasi. Satu per satu pengunjung diminta untuk menjalani uji urine apakah tengah mengkonsumsi narkoba atau tidak. Mengingat tempat hiburan kerap diindikasikan sebagai sarang peredaran obat-obatan terlarang. Namun dari test pack yang dikeluarkan, petugas justru tak mendapati satu pun pengunjung, pegawai hingga wanita pemandu lagu yang dinyatakan positif.

Baca Juga :  Bejat! Bocah di Surabaya Dianiaya 2 Tahun, Tewas di Tangan Ibu Kandung

Alias negatif atau terbebas dari zat kimia terlarang baik benzo, amphetamine hingga metahetamine. ’’Hasilnya negatif semua. Sudah kami sampling di semua tempat hiburan namun tidak ada yang positif zat terlarang,’’ ujar Kasatnarkoba Polres Mojokerto Kota, AKP Edy Purwo.

Dalam razia gabungan tersebut, petugas juga memitigasi keberadaan oknum anggota keamanan bandel baik di tingkatan kepolisian maupun TNI. Mitigasi ini dilakukan untuk memberikan peringatan bagi petugas maupun anggota agar yang tidak disiplin. Bahkan, sanksi tegas siap diberikan Propam Polresta dan Denpom jika mendapati oknum petugas yang kerap di tempat hiburan malam. Namun dari enam lokasi yang dikunjungi, tak satupun yang ditemukan.

’’Apabila ada anggota yang terlibat penyalahgunaan narkoba, segera diserahkan ke propam Polresta Mojokerto ataupun Polisi Militer agar ditindaklanjuti,’’ tandasnya. Selain untuk mendeteksi peredaran narkoba, razia kali ini juga untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat dari aksi premanisme, prostitusi, pornografi hingga judi.

Baca Juga :  Lebih Ekstrem Lagi

Apalagi, sebentar lagi masyarakat Kota Mojokerto, khususnya umat islam akan menghadapi ibadah puasa Ramadan. Sehingga perlu dijamin keamanannya agar pelaksanaan ibadah rukun islam keempat sebulan nanti berjalan kondusif. ’’Untuk menghormati masyarakat, khususnya yang muslim dalam menjalankan puasa, maka perlu diciptakan kondusifitas keamanan dan ketertibannya,’’ pungkasnya. (far/fen)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/