KABUPATEN, Jawa Pos Radar Mojokerto – Terapi plasma konvalesen yang dinilai dapat meningkatkan persentase kesembuhan pasien Covid-19 kini menjadi atensi. Bahkan, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Mojokerto membentuk satgas donor darah plasma konvalesen guna menekan angka kematian pasien Covid-19. Satgas dari unsur TNI, Polri, bersama pemda tersebut resmi dibentuk Kamis (21/1) dan berposko di Mapolres Mojokerto.
Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander menjelaskan, satgas besutan beberapa instansi tersebut bakal terus berkoordinasi terkait sinkronasi data pasien Covid-19 yang sembuh. Satgas pun turut menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto, rumah sakit, dan puskesmas yang ada. ’’Kita akan berikan semangat pada mereka, sebagai penyintas, dengan berbagi pada sesama untuk kesembuhan saudara kita,’’ ujarnya.
Pengukuhan satgas tersebut bersamaan dengan aksi donor plasma konvalesen yang digelar di lapangan Mapolres Mojokerto Kamis (21/1) pagi. Lantaran donor plasma konvalesen dinilai efektif membantu pasien terjangkit Covid-19 dalam proses kesembuhannya. ’’Kami memfasilitasi masyarakat penyintas Covid-19 untuk dapat membantu proses kesembuhan saudara kita,’’ sebut Dony.
Satgas menilai, hal tersebut terbukti efektif di sejumlah kota besar di Indonesia. Di antaranya Jakarta, Jogjakarta, dan Malang. Dony menerangkan, setidaknya sudah ada 50 orang pendonor plasma konvalesen dari TNI, Polri, dan ASN Pemkab Mojokerto. Hasil donor plasma bakal melalui beberapa tahapan sebelum ditranfusikan ke pasien.
Hasil tersebut bakal dikirim dan di-screening, serta dilakukan pengujian kekuatan imunnya di PMI Sidoarjo. ’’Ini aksi yang pertama kali dan akan berkelanjutan. Akan kami dirikan posko di sini (mapolres) bersama TNI,’’ tambahnya.
Dijelaskannya, pembentukan satgas tersebut merupakan hasil persetujuan bersama dari Pemerintah Provinsi Jatim, Polda Jatim, serta Kodam V Brawijaya. Dengan harapan, upaya menekan angka kematian pasien Covid-19 itu menjadi tanggung jawab berbagai elemen masyarakat dan pemerintah. ’’Nantinya Mojokerto akan punya stok (plasma) darah konvalesen yang akan diberikan pada masyarakat secara cuma-cuma. Kami prioritaskan untuk pasien dengan gejala berat sehingga benar-benar membutuhkan plasma darah tersebut,’’ tandasnya. (vad)