MOJOKERTO – Sedikitnya 600 bibit pohon berbagai jenis ditanam di kaki Gunung Welirang, kemarin. Tepatnya di wilayah Pusat Pelatihan Konservasi Alam (PPKA) Indreng Genitri Pacet.
Jenis bibit yang ditanam di antaranya pohon jati, durian, jambu, nangka, matoa dan pohon bambu. Bibit-bibit tersebut disebar tepatnya berada di camping ground di bawah jalur pendakian Putuk Siwur, sumber air Lak Kencur, dan sumber air Sumber Bulus.
Menyusul, sumber mata air yang berada di daerah Kecamatan Pacet itu baru-baru ini berkurang. ’’Menurut data tahun 2015, sumber mata air di sini berjumlah 12 dan sekarang hanya tinggal 8,’’ ungkap Ketua PelaksanaAksi Tanam Pohon, Rizky Agung.
Sehingga, penanaman bibit pohon pun dilakukan dengan tujuan pelestarian sumber mata air. Menurutnya, lokasi ini dipilih karena merupakan daerah sumber air bagi warga Desa Claket, Kecamatan Pacet. Sedangkan, terkait jenis tanaman, karena akarnya kuat dan mampu menyerap banyak air.
Selain itu, beberapa juga produktif menghasilkan buah. Sekitar 250 orang dari kalangan siswa SMA, masyarakat, Muspika Desa Claket, Komunitas Pencinta Alam, Komunitas Bank Sampah Laskar Mojopahit, turut terjun menanam bibit pohon yang digagas oleh Kelompok Sadar Lingkungan (Pokdarling) bersama Gajah Mada.
’’Mudah-mudahan debit air pada sumber di sekitar lokasi penanaman dapat meningkat,’’ harapnya. (sad)