Bank Jatim Cabang Mojokerto meluncurkan program pembayaran digital 8 pelayanan publik saat peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto yang Ke-103, di pendapa Pemkot Mojokerto, Minggu(20/6). Nantinya, seluruh pembayaran pelayanan masyarakat akan dilakukan secara cashless.
Delapan jenis pelayanan publik yang dilakukan dengan pembayaran sistem digitalisasi itu adalah retribusi pelayanan pengujian kendaraan bermotor di Dinas Perhubungan, retribusi pemakaian ruangan, retribusi pelayanan tempat rekreasi dan olahraga, retribusi pemberian ijin mendirikan bangunan, retribusi ijin trayek untuk menyediakan pelayanan angkutan umum di Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja.
Selain itu, pembayaran PBB P2, pembayaran BPHTB dan Pembayaran Pajak Daerah lain, mulai pajak hotel, hiburan, restoran, parkir, penerangan jalan, air tanah, mineral bukan logam dan bebatuan dan pajak reklame pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah. ’’Kami berharap dengan adanya pelayanan digital payment ini bisa mempermudah masyarakat Kota Mojokerto,’’ tegas Pemimpin Bank Jatim Cabang Mojokerto, Eko Yudi Prastowo.
Menurut Eko, inovasi Bank Jatim Cabang Mojokerto ini sangat efektif dan efisien bagi Kota Mojokerto. Karena, ke depan, segala pembayaran akan dilakukan secara digital. ’’Jadi pembayaran apapun ke depan, tidak akan ribet,’’ tandasnya. Karena, melalui Digital Payment ini, akan mempermudah dalam proses perhitungan dan pengecekan.
Di waktu yang bersamaan, kepala Bank Indonesia Difi Ahmad Johansyah mengucapkan selamat Hari Jadi Kota Mojokerto ke-103. ’’Semoga Kota Mojokerto bisa menjadi Kota yang tangguh, bangkit untuk perekonomiannya dan bisa mensejahterakan masyarakatnya. Kami berharap, Kota Mojokerto bisa menjadi jujukan bagi kota-kota penyanggah. Seperti Surabaya, Sidoarjo dan sekitarnya. Karena Kota Mojokerto mempunyai daerah dan tempat dan kuliner yang menarik. Kota Mojokerto mempunyai daya tarik tersendiri. Mulai dari makanan dan tempat Wisatanya,’’ ujarnya.
Ia mengaku, datang ke Kota Mojokerto dengan cara sederhana namun berharap bisa memberikan manfaat yang besar bagi Kota onde-onde ini. ’’Semoga kami bisa bermitra dengan pemerintahan Kota Mojokerto dan bersama-sama membangun sumber daya alam hingga sumber daya manusianya. Sehingga bisa terwujud Kota destinasi wisata yang patut dikunjungi,’’ ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari sangat mengapresiasi program yang digagas Bank Jatim. Program ini merupakan hal yang baik dan bisa membuat segmen keuangan lebih tertata. ’’Semoga dengan digital payment ini, bisa memberikan perubahan yang lebih baik dalam hal pengelolaan pembayaran dan keuangan,’’ pungkasnya. (dik/ron)
