Bupati Ikfina Fahmawati
RA. Kartini menjadi sosok inspiratif bagi kaum hawa. Bagaimana tidak, di tengah kaum perempuan menerima diskriminiasi dan pasrah atas ketidakadilan, ia yang merupakan anak bangsawan Jawa memilih berjuang dengan caranya.
’’Memang tidak dengan mengangkat senjata di medan laga, tapi keberaniannya menyampaikan ide, gagasan pekikiran dan harapan, kepada dunia mampu membebaskan para perempuan, dari belenggu diskriminasi ketidakadilan,’’ tegas bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini.
Untuk itu, dia mengajak semua kaum perempuan memanfaatkan kesempatan yang sudah dimiliki dalam meningkatkan pendidikan. Sekaligus memberikan sumbangsih pemikiran dan kerja nyata untuk menyelesaikan berbagai persoalan bangsa demi Indonesia maju. Termasuk di tengah pandemi Covid-19 sekarang ini. Sosok perempuan memiliki peran penting. Khususnya dalam pemulihan ekonomi dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) dalam menyiapkan generasi berikutnya. ’’Jadi, di momentum ini, kita bersama-sama harus sepakat melakukan pergerakan demi kemerdekaan dan kemajuan bangsa,’’ ungkapnya.
Ikfina menambahkan, para perempuan di era sekarang ini memiliki tanggung jawab lebih. Perempuan tidak cukup berperan skala domestik. Apalagi, pemerintah juga gencar dalam urusan gender.
Ikfina ingin semua perempuan di Kabupaten Mojokerto memiliki satu kesadaran. Bahwa, perempuan harus berpendidikan. Harus memainkan perannya. Baik domestik maupun di luar. Karena, saat ini banyak program di luar yang membutuhkan peran perempuan sebagai sosok perempuan untuk hadir sebagai ibu bangsa. ’’Pemerintah Kabupaten Mojokerto juga akan memberdayakan perempuan dalam berkonstribusi pada pembangunan untuk mewujudkan visi, menjadikan Kabupaten Mojokerto maju, adil dan makmur,’’ jelasnya.
Saat ini para perempuan Indonesia mendapatkan kesempatan yang sama dengan para pria. Baik dalam mendapatkan pendidikan, menyampaikan pendapat, dan mengambil keputusan. ’’Terima kasih Ibu Kartini atas perjuanganmu, untuk kesempatan yang kami miliki saat ini. Selamat Hari Kartini, untuk seluruh perempuan Indonesia,’’ tandasnya. (ori/ron)