MOJOKERTO RAYA, Jawa Pos Radar Mojokerto – Hujan deras disertai angin kencang, memicu pohon tepi jalan bertumbangan, Kamis (20/1). Hingga pukul 19.00, pohon ambruk terpantau di tiga titik di kota. Sementara itu, insiden serupa terjadi di Desa Sidoharjo, Kecamatan Gedeg, dan Desa Sadartengah, Kecamatan Mojoanyar.
Pohon tumbang terjadi di Jalan Hayam Wuruk, Kota Mojokerto, sekitar pukul 17.30. Dahan pohon peneduh jalan di tepi Sungai Brantas itu patah dan sempat menutup separo ruas jalan. Beruntung dahan rimbun itu tak menimpa pengendara. ”Hanya sempal saja, sudah kami TL (tindaklanjuti) dengan pembersihan,” terang Kabid Kebersihan DLH Kota Mojokerto Erijanto Mukti Wibowo.
Selain itu, Eri menyebut, insiden pohon tumbang juga terjadi di jalan kampung Lingkungan Keboan, Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari. Pohon tumbang ke jalan dan menimpa kabel listrik. Evakuasi bisa langsung dilakukan sehingga insiden tersebut tak sampai memicu masalah berarti.
Di jalur protokol, insiden pohon tumbang juga terjadi di Jalan Pahlawan. Cabang pohon di tepi jalan ini juga patah. ”Di sini sempal dan langsung di TL (tindaklanjuti) juga,” terangnya.
Eri memastikan, tak ada korban jiwa akibat kejadian pohon tumbang ini. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk mewaspadai pohon yang rawan tumbang. Upaya itu bisa dilakukan dengan tidak berativitas dan berhenti di bawah pohon saat hujan deras.
Sementara itu, di Kabupaten Mojokerto, pohon tumbang terjadi di dua lokasi. Pertama, pohon tepi jalan di Desa Sadartengah, Kecamatan Mojoanyar. Sekitar pukul 17.00, pohon trembesi berdiameter 30 sentimeter tumbang ke tengah jalan serta menimpa kabel PJU (penerangan jalan umum). Sekitar pukul 18.40, proses evakuasi telah selesai. ”Pohon sempat menutup seluruh akses jalan,” kata Anton, petugas BPBD Kabupaten Mojokerto.
Di Dusun Losari, Desa Sidoharjo, Kecamatan Gedeg, pohon mangga tumbang. Pohon berdiameter sekitar 20 sentimeter ini mengenai warung milik Kasdi, 70. Warung nasi goreng tersebut mengalami kerusakan ringan lantaran tertimpa ranting pohon. ”Sebelum jam 6 (18.00) sudah berhasil dievakuasi,” imbuhnya. (adi/ron)