KOTA, Jawa Pos Radar Mojokerto-Sebanyak 20 Finalis Gus Yuk Kota Mojokerto 2021 melaksanakan City Tour Kota Mojokerto, Senin (18/10). Kegiatan ini bertujuan mempromosikan ikon wisata di Kota Mojokerto seperti Galeri Ir. Soekarno, Alun-Alun Kota Mojokerto, Pendopo Sabha Krida Tama Rumah Rakyat, Taman Kehati, Rest Area Gunung Gedangan, Taman dan Pasar Benpas, hingga Pendopo Sabha Mandala Tama Pemkot Mojokerto.
Kepala Disporapar Kota Mojokerto Novi Rahardjo menyambut gembira diselenggarakannya kegiatan ini karena bertujuan memberi ruang kepada pemuda, generasi milenial yang memiliki potensi, bakat, dan kompetensi, untuk bersama-sama membangun kepariwisataan atas dasar nilai-nilai budaya dan kearifan lokal. Kegiatan ini adalah bagian dari pembangunan sumber daya manusia, khususnya SDM kepariwisataan selaras dengan program Disporapar Kota Mojokerto yaitu meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. ’’Tujuan diadakannya Pemilihan Duta Wisata untuk lebih meningkatkan SDM khususnya dalam bidang pariwisata. Membentuk remaja-remaja yang berdedikasi dan berprestasi,’’ ujarnya.
Ketua IGY Kota Mojokerto Gus Yufri Ardiansyah mengatakan generasi muda, khususnya yang mengikuti Pemilihan Duta Wisata Tahun 2021 harus mengambil peran dan fungsi membangun kepariwisataan Kota Mojokerto dengan cara menggali, memahami, memperkenalkan seni, budaya dan pariwisata serta menjalankan budaya luhur daerah.
Harus dipahami bahwa duta wisata adalah bagian komunitas kepariwisataan yang memiliki peranan penting dalam pembangunan kepariwisataan. Duta wisata adalah pribadi bagian terdepan di suatu daerah dalam menggali, memperkenalkan, hingga menjadi bagian dari denyut kehidupan seni, budaya dan pariwisata.
’’Sekarang ini Kota Mojokerto memiliki beberapa ikon bangunan yang memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan menjadi destinasi pariwisata yang menjanjikan, yang berbasis alam, buatan maupun budaya,’’ ujarnya.
Daya tarik wisata seperti tujuan city tour para peserta akan dikembangkan sehingga akan memberi kontribusi terhadap pendapatan asli daerah agar memberi manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. ’’Kepada seluruh duta wisata agar terus mempromosikan daya tarik wisata, usaha-usaha pariwisata, seni dan budaya luhur kita yang selama ini sudah dilaksanakan,’’ harapnya. (bas/fen)
