Poli Gigi RSUD Prof dr Soekandar Kabupaten Mojokerto menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan arahan dari Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dan badan kesehatan dunia (WHO).
Penanggung jawab Poli Gigi RSUD Prof dr Soekandar Kabupaten Mojokerto drg Erni Indrawati SpPM mengatakan, sebagai poli gigi dan mulut, RSUD prof dr Soekandar yang merupakan RS tipe B dapat melayani semua pemeriksaan dan tindakan untuk gigi dan mulut di masa pandemi. Cabut gigi, tambal gigi, operasi kecil pada gigi dan mulut, pembersihan karang gigi, dan lain-lain. Menjadi rumah sakit dengan alat kesehatan terlengkap di Mojokerto, RSUD ini ditunjang pemeriksaan rontgen foto panoramik dan cephalometri. ’’RS yang mempunyai tiga dokter gigi spesialis yaitu dokter gigi spesialis penyakit mulut, dokter gigi spesialis konservasi gigi, dokter gigi spesialis periodonsia,’’ujarnya.
Pihaknya juga melaksankan protokol kesehatan (prokes) untuk pasien,dokter, dan ruangan..Protokol untuk pasien pemeriksaan suhu tubuh, cuci tangan, melaksanakan skrining gejala demam, batuk, bepergian dari wilayah daerah terjangkit dan lain-lain. Pasien juga wajib memakai masker, menjaga jarak, membatasi pengantar pasien yg berobat (1 pasien 1 pengantar). Sedangkan protokol untuk dokter antara lain memakai APD level 3 sesuai dengan rekomendasi PB PDGI atau WHO. ’’protokol ruangan telah dilengkapi dengan suction aerosol, exhaust fan, dinsekfektan, dan sterilisasi alat dan ruangan setiap selesai pemeriksaan/tindakan,’’ katanya.
Poli Gigi RSUD Soekandar mempunyai dua dokter gigi spesialis tetap (drg. Erni indrawati Sp.PM, drg. Rizky harris S Sp.KG) satu dokter gigi spesialis tamu (drg. Yudhi widia Sp.Perio) dan dua dokter gigi umum (drg Liztziya Oktavia, drg Bagus Priambodo) serta dua perawat gigi senior. ’’Ini semua untuk mengoptimalkan pelayanan di poli gigi da mulut,’’ pungkasnya. (bas)
