27.8 C
Mojokerto
Friday, June 9, 2023

Lagi, Rehab Dua Puskesmas Molor

Jadwal Lelang Proyek Mundur hingga Bulan Depan
KABUPATEN, Jawa Pos Radar Mojokerto – Proyek permak dua puskesmas yang menelan anggaran Rp 3,2 miliar, kembali mundur. Pasalnya, hingga kini berkas kedua proyek tersebut masih dalam proses verifikasi oleh dinas terkait.

Kasi Pelayanan Kesehatan (Yankes) Primer Dinkes Kabupaten Mojokerto Hariyono mengatakan, dalam perencanaan tahun 2022, Puskesmas Ngoro dan Bangsal diplot mendapatkan program rehabilitasi. Lantaran, kondisi bangunan puskesmas yang mengalami kerusakan. Sehingga, direncanakan bakal diperbaiki tahun ini.

’’Saat ini masterplan sedang diproses. Masterplannya masih nunggu verifikasi dari Dinas PUPR, kalau sudah turun paling cepat bisa masuk lelang Juli nanti,’’ ujar dia.

Sebelumnya, proyek dijadwalkan masuk lelang pada Mei lalu. Namun, karena terganjal kelengkapan administrasi saat di Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappeda), akhirnya proyek yang bersumber dari dana cukai ini terpaksa mundur dari jadwal.

Baca Juga :  Pabrik Minyak Kelapa Terbakar, Hingga Besok Api Diperkirakan Belum Padam

’’Agak lama waktu itu proses pembenahannya, terganjal administrasi dan pencairan dana dari pusat yang agak lama. Makanya mundur dari jadwal, harusnya bisa mulai lelang Mei kemarin,’’ terangnya.

Hariyono menuturkan, Puskesmas Ngoro membutuhkan perbaikan di bagian gedung belakang yang digunakan sebagai ruang pertemuan. Kerusakannya terjadi pada bagian atap dan rencananya akan diperluas lagi. Alokasi anggaran mencapai Rp 1,9 miliar. ’’Karena lokasinya dekat sungai, jadi setelah survei dengan konsultan, biayanya memang agak besar. Sekaligus antisipasi kalau banjir,’’ ucap Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinkes Kabupaten ini.

Sedangkan, Puskesmas Bangsal, proses rehabilitasi akan menyentuh gedung rawat inap. Penyebabnya, atap ruang rawat inap mengalami kerusakan berat. Sehingga, membutuhkan pembangunan ulang. Akibat kerusakan itu, lanjut dia, saat ini hanya separo ruang saja yang bisa difungsikan. ’’Makanya kita usulkan tahun ini direhab, kalau untuk Bangsal anggarannya sekitar Rp 1,3 miliar,’’ papar dia.

Baca Juga :  Arus Mudik Lebaran, Tol Jombang Mojokerto Sehari Dilewati 52 Ribu Kendaraan

Dikatakannya, pembangunan rawat inap Bangsal sedianya bakal dijadikan gedung dua lantai. Lantai satu digunakan untuk ruang pertemuan, dan lantai dua dimanfaatkan untuk ruang rawat inap. ’’Kapasitasnya sekitar 10 tempat tidur. Nanti rencana pas pelaksanaan, rawat inap Bangsal mau kita alihkan sementara ke Puskesmas Gayaman dulu karena paling dekat,’’ tandasnya.

Hariyono menuturkan, kemungkinan pelaksanaan pembangunan paling cepat bisa terlaksana pada Agustus-September nanti. (oce/fen)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/