27.8 C
Mojokerto
Friday, June 9, 2023

Polisi Bongkar Makam Misterius

KUTOREJO, Jawa Pos Radar Mojokerto – Polemik makam misterius di pemakaman Islam Dusun Sugihwaras, Desa Sampangagung, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, dibongkar kepolisian, Minggu dini hari (17/1). Pembongkaran makam yang tak diketahui asal-usulnya itu untuk kepentingan penyelidikan.

Selain untuk mengungkap fakta di balik pemakaman janin bertuliskan Fulan 10-01-2021, sekaligus memastikan ada tidaknya unsur pidana dalam peristiwa yang belakangan meresahkan warga.

Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander mengatakan, pembongkaran ini berawal dari laporan warga jika terdapat makam misterius di pemakaman Islam Dusun Sugihwaras, Desa Sampangagung. Kepolisian pun gerak cepat dengan melakukan pembongkaran makam sekitar pukul 00.30. Selain melibatkan Tim Dokter Forensic RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong Sidoarjo, juga dibantu warga setempat. ’’Pembongkaran ini untuk keperluan otopsi,’’ ungkapnya.

Tak membutuhkan waktu lama, sekitar pukul 01.00 pembongkaran makam rampung. Janin ini dibawa tim forensik untuk dilakukan identifikasi. Sementara itu, jilbab warna putih dalam makam yang dibuat membungkus janin kembali dipendam dalam liang kubur. Sebaliknya untuk batu nisan bertuliskan Fulan 10-01-2021 diamankan di Mapolsek Kutorejo sebagai barang bukti. ’’Hasil otopsi janinnya belum keluar. Besok kita rilis (hari ini),’’ ujarnya.

Baca Juga :  Pasca Truk Sasar Mobil Patroli, Polisi Razia Truk Masuk Kota

Petugas belum mendapatkan informasi lebih lanjut seputar ibu dan keluarga dari janin tersebut. Termasuk siapa yang memakaman. Untuk mengungkapnya, Donny menyebut, hingga kini masih proses penyelidikan. ’’Ibu korban belum terungkap. Masih dilidik,’’ tambahnya.

Hingga kini warga sekitar masih dihebohkan dengan temuan makam misterius tersebut. Tak ada yang tahu persis asal makam bertuliskan Fulan dengan panjang 40 x 20 sentimeter itu. Kali pertama kejanggalan makam diketahui warga setempat, Sumadi, Senin (11/1) petang. Saat itu, Sumadi yang sedang berziarah ke makam ibunya curiga dengan makam yang posisinya di tengah atau di selatan pohon kamboja. Temuan itu lantas dilaporkan ke ketua Karang Taruna Dusun Sugihwaras Fatkur. Fatkur baru memberitahu temuan tersebut kepada Kepala Dusun (Kadus) Sampiro pukul 19.30 Kamis (14/1). Bersama pihak terkait, Sampiro langsung meninjau makam. ’’Saya sama Pak Carik (Sekdes) ke lokasi. Di sana juga ada warga dan karang taruna. Kemudian Pak Carik menghubungi polsek dan petugas langsung terjun ke lokasi,’’ ungkap Kadus Sugihwaras, Sampiro.

Baca Juga :  Pakai P-Care Vaksin, BPJS Kesehatan Akomodir Pendataan Vaksin

Temuan itu memunculkan banyak spekulasi dari warga. Apalagi, sebelumnya tak ada izin dari orang yang memakamkan. Meski dilakukan pendataan seluruh warga, tak ada satu pun warga yang mengetahui. Pengecekan ke sejumlah warga yang sebelumnya hamil juga tak ada kejanggalan. Termasuk, dua warga setempat yang hamil juga kondisinya sehat. Tidak ada yang keguguran. ’’Melihat ukurannya kemungkinan itu janin berusia sekitar 4 bulan. Tapi kita tidak tahu pasti apakah keguguran atau sengaja digugurkan. Hasil dari nikah sah atau hubungan di luar nikah, kita tidak tahu,’’ jelasnya.

Warga berharap agar kasus ini bisa cepat diusut tuntas. ’’Warga jadi resah karena asal makam itu tidak jelas dan tanpa izin sebelumnya,’’ tandasnya. (ori)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/