DISNAKER Kabupaten Mojokerto juga akan menggagas inovasi baru yang akan diluncurkan tahun ini. Salah satu yang tengah dimatangkan adalah SiPPETIR alias Sistem Informasi Pelatihan, Keterampilan dan Kompetensi Kerja.
Kepala Disnaker Kabupaten Mojokerto Bambang Purwanto menambahkan, SiPPETIR diharapkan akan menjadi inovasi berbasis elektronik yang akan diluncurkan di tahun ini. Menurutnya, terobosan itu diperuntukkan untuk mewadahi semua kegiatan pelatihan kerja maupun keterampilan di Kabupaten Mojokerto. ’’Harapannya semua jenis pelatihan apapun terwadahi di SiPPETIR. Sehingga siapa saja yang berminat bisa mengikutinya,’’ ulasnya.

Disnaker akan menggandeng Balai Latihan Kerja (BLK), Bursa Kerja Khusus (BKK), dan lembaga sertifikasi profesi (LSP) untuk menginformasikan berbagai pelatihan secara up to date. Di samping itu, kerja sama juga dilakukan bagi perusahaan swasta maupun organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Mojokerto yang menggelar pemagangan dan pelatihan. Baik pelatihan umum, pelatihan dasar, maupun pelatihan kompetensi.
Di samping memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk pengembangan keterampilan, masyarakat juga bisa memilih jenis pelatihan yang sesuai dengan bakat dan minat. Karena setiap pelatihan juga akan didampingi oleh instrukur yang berkompeten di bidang masing-masing.
Bambang mengatakan, upaya tersebut bertujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang terampil dan dan memiliki kompetensi. ’’Selain untuk memperluas kesempatan kerja, pelatihan juga bertujuan untuk menurunkan tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Mojokerto,’’ imbuhnya. Saat ini, Disnaker Kabupaten Mojokerto masih terus mematangkan SiPPETIR. Inovasi anyar tersebut ditarget akan segera diluncurkan di tahun ini. (ram/fen)