24.8 C
Mojokerto
Wednesday, March 22, 2023

Disbudporapar Kabupaten Mojokerto Terapkan Digitalisasi di Objek Wisata

DINAS Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) juga terus lakukan optimaliasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor wisata. Salah satunya dengan menerapkan digitalisasi berupa e-ticketing hingga pembayaran cashless di sejumlah objek wisata yang dikelola.

Kepala Disbudporapar Kabupaten Mojokerto Norman Handhito menegaskan, geliat wisata di Bumi Majapahit yang terus tumbuh subur mengharuskan pemerintah juga harus telurkan terobosan. Termasuk menerapkan sistem digitalisasi pada setiap loket destinasi wisata pelat merah. ’’Sebagai terobosan yang sudah diterapkan tahun ini, salah satunya dengan digitalisasi bersama Perhutani, berupa e-ticketing,’’ ungkapnya.

Khusus objek wisata yang bekerja sama dengan perhutani, Disbudporapar tak lagi mengeluarkan karcis. Meliputi, Wanawisata Padusan, Air Terjun Dlundung, dan Petirtaan Jolotundo. Karcis manual yang disebut-sebut jadi salah satu sumber kebocoran di lapangan ini perlahan akan dihapus. ’’E-ticketing ini juga kita lakukan di kolam Air Panas dan Ubalan, sehingga kita secara bertahap menghapus karcis,’’ jelasnya.

Baca Juga :  Seluruh Wilayah di Kabupaten Mojokerto Alami Rawan Pohon Tumbang
scan barcode disini. (dok Disbudporapar Kabupaten Mojokerto for JPRM)

Sehingga dengan sejumlah sistem yang diterapkan, pihaknya optimistis tahun ini bakal berpengaruh pada capaian PAD pada sektor wisata yang dikelola. Sesuai target, PAD tahun ini, pemda optimistis bisa tembus Rp 14,2 miliar. Angka itu meningkat Rp 300 juta dibandingkan target tahun lalu. Optimalisasi capaian ini dilakukan dengan gencarkan promosi.

Termasuk, terapkan sistem pembayaran tiket cashless untuk menekan kebocoran. Metode pembayaran ini sekaligus meningkatkan penerapan transaksi secara digital sesuai perkembangan. ’’Di lain sisi, tahun ini kami juga menargetkan ada pembukaan kolam Air Panas VVIP di kawasan Wana Wisata Padusan Pacet. Ini menjadi destinasi baru yang juga bakal menjadi andalan untuk kunjungan wisatawan berendam,’’ tegasnya.

Baca Juga :  Angin Kencang, Sejumlah Pohon Pinggir Jalan di Mojokerto Bertumbangan

Hanya saja, untuk menentukan besaran harga tiket, Disbudporapar masih menunggu regulasi yang mengatur. ’’Tapi tidak masalah, kita akan uji coba dulu, soft opening penjajakan untuk wisatawan,’’ tuturnya. (ori/fen)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/