PEMKOT Mojokerto melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto terus memperindah perwajahan di ruang terbuka hijau. Tak sekadar menjadi daya tarik wisata, sejumlah taman kini juga makin seru dengan keberadaan playground atau area bermain bagi anak-anak.
Kepala DLH Kota Mojokerto Bambang Mujiono mengungkapkan, fasilitas playground sudah bisa dinikmati pengunjung sejak awal 2023. Keberadaan wahana bermain baru itu menjadi salah satu spot favorit bagi wisatawan. ”Fasilitas playground baru kami sediakan di empat titik,” terangnya.
Salah satunya berada di Alun-Alun Kota Mojokerto. Menurutnya, playground memiliki wahana permainan yang beragam. Mulai dari ayunan, perosotan, kiddie ride atau kuda-kudaan.
Tak hanya itu, tutur Bambang, area bermain juga ditunjang dengan peningkatan keamanan. Di samping pagar pembatas, bagian lantai juga dilengkapi dengan rumput sintetis. Dan, semuanya dapat dinikmati secara gratis. ”Faktor keamanan dan kenyamanan arena bermain memang menjadi perhatian utama kami,” ulasnya.

Upaya tersebut sekaligus sebagai upaya untuk memantapkan Kota Mojokerto sebagai Kota Ramah Anak. Di sisi lain, peningkatan sarana bermain juga bertujuan untuk menambah pilihan spot kunjungan di destinasi wisata di pusat Kota Onde-Onde ini.
Selain di alun-alun, playground juga terebar di sejumlah ruang terbuka hijau di Kota Mojokerto yang lainnya. Meliputi Taman Benteng Pancasila di Jalan Benteng Pancasila (Benpas); Taman Kehati di Jalan Raya Ijen, Kelurahan Wates, serta Taman Anti Narkoba di Jalan Durian, Perumahan Magersari Indah, Kelurahan/Kecamatan Magersari.
Selain itu, DLH juga menyediakan fasilitas permaianan anak-anak di taman edukasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Randegan. Hingga saat ini, total terdapat 56 titik ruang terbuka publik yang ada di Kota Mojokerto. (ram/ron)