ERUPSI Gunung Semeru di LumajangmembuatwargaJawaTimurikutprihatin. MTsN 4 Mojokertojugaikutmerasakankesedihan yang menimpawargaLumajangdenganmelakukan ’’AksiPeduliGunungSemeru’’ denganmengumpulkan donasi, Selasa( 14/12).
Hasil donasi diserahkan Kepala Kemenag Kabupaten Mojokerto H.Barozi, M.Pd. Di tempat yang sama juga, diserahkan bantuan dari siswa dan guru madarasah di Kelompok Kerja Madrasah 4 dan bantuan pembangunan Masjid Al Ikhlas Kanwil Kemenag Jatim.
Kepala Kemenag Kabupaten Mojokerto H. Barozi, M.Pd mengatakan dengan aksi sosial yang digelar MTsN 4 Mojokerto sangat mendukung sekali dan sesuai dengan surat dari Kanwil Kemenag Jatim terkait aksi kemanusian peduli erupsi Semeru. ’’Semua donasi dari lembaga di bawah Kemenag Kabupaten Mojokerto akan dikirim ke Kemenag Jatim dan akan disalurkan bersama dengan donasi dari Kemenag se-Jatim,’’ ujarnya.
Kepala MTsN 4 Mojokerto Hj. Hasanah, M.Pd mengatakan pihaknya mengerahkan semua warga MTsN 4 untuk menggalang dana buat aksi peduli Semeru ini. Diawali dengan aksi penggalangan donasi dari guru dan semua siswa-siswi kelas VII sampai kelas IX. Melalui kegiatan ini mereka akan belajar lebih peduli dengan masyarakat yang terdampak musibah hingga membuat jiwa sosial mereka akan terbentuk dengan sendirinya. ’’Semoga sedikit banyak donasi bias membantu warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru,’’ ungkapnya.
Sementara itu, untuk menunjukkan kreativitas siswa serta upaya untuk melakukan penelusuran bakat minat siswa MTsN 4 Mojokerto menggelar kegiatan class metting yang diikuti oleh seluruh kelas setelah selesai melaksanakan Penilaian Akhir Tahun (PAT), pada Selasa (14/12).
Kepala MTsN 4 Mojokerto Hj. Hasanah, M.Pd mengatakan kegiatan class meeting adalah ajang bagi siswa untuk berekspresi. Untuk itu, kegiatan ini harus betul-betul dimanfaatkan oleh seluruh siswa untuk menampilkan bakat yang terpendam di masing-masing siswa. ’’Kegiatan class metting itu adalah kegiatan yang sangat bermanfaat untuk melihat potensi yang dimiliki oleh para siswa. Untuk itu, saya berharap para siswa dapat memanfaatkan ajang ini untuk berekspresi sesuai kemampuannya masing-masing,’’ pungkasnya. (bas/fen)
