25.8 C
Mojokerto
Saturday, June 10, 2023

14 Jenazah Korban Laka Bus di Tol Sumo Berhasil Diidentifikasi

KOTA, Jawa Pos Radar Mojokerto – Korban kecelakaan maut rombongan pariwisata PO Bus Ardiansyah asal Benowo, Kota Surabaya telah berhasil diidentifikasi semua. Hasilnya, 14 penumpang dinyatakan meninggal dunia dan 19 penumpang lainnya menderita luka-luka.

Sopir Bus yang kini tengah dalam perawatan dan pemeriksaan tim satlantas Polresta Mojokerto. Saat ini, semua korban telah ditangani tim medis dan berangsur-angsur dipulangkan ke rumah duka.

Kapolresta Mojokerto, AKBP Rofiq Ripto Himawan mengatakan, 14 penumpang telah diindentifikasi nama dan asalnya. Sebagian besar korban adalah warga satu kampung di Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya.

“Total korban meninggal sebanyak 14 penumpang, luka berat dan luka ringan sebanyak 19 penumpang ditambah dua driver yang terdiri dari satu driver utama dan satu driver cadangan. Jadi total ada 33 penumpang,” ujarnya.

Baca Juga :  Ini Kronologi Kecelakaan Maut Bus Rombongan Wisata di Tol Sumo

Kapolresta juga menyampaikan, jika saat ini semua korban sedang dalam penanganan medis baik dari tim DVI Polda Jatim dan RSUD dr Wahidin Sudirohusodo beserta beberapa rumah sakit swasta lainnya. Beberapa penumpang meninggal juga sudah diidentifikasi dan langsung dibawa ke rumah duka.

Untuk korban luka yang masih sehat diperbolehkan pulang ke rumah. “Kami sendiri juga tidak memaksakan meminta keterangan dari korban-korban yang memang kondisinya tidak bisa. Kami lebih mengedepankan sisi kemanusiaan dan memberikan healing,” tandasnya.

Disinggung soal hasil olah TKP, mantan Kapolres Kota Pasuruan ini mengaku masih mengumpulkan data dan keterangan saksi. Termasuk kedu sopir bus yang saat ini sedang sudah diamankan dan dalam pemeriksaan petugas kepolisian.

Baca Juga :  Presiden Serahkan BSU kepada Pekerja Peserta BPJAMSOSTEK

“Hasil olah TKP sementara, ada banyak hal yang menyimpulkan arahnya kemana. Cuman belum bisa kami sampaikan sekarang. Karena saya harus mengidentifikasi hasil Team Analisys Accident (TAA) Dirlantas Polda Jatim. Kemudian saya juga butuh kesimpulan dari keterangan saksi-saksi yang sudah dilakukan pemeriksaan marathon,” pungkasnya. (far/fen)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/