JATIREJO, Jawa Pos Radar Mojokerto – Satu persatu situs purbakala bermunculan di Dusun Bendo, Desa Kumitir, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto.
Bermula dari penemuan situs berbentuk talud dan dua pipi tangga. Terbaru, kini kembali ditemukan sebuah struktur bata kuno di area situs berbentuk talud yang diduga mengelilingi bangunan suci.
Penememuan struktur bata kuno yang panjangnya mencapai 15 meter dan tinggi 1 meter itu pertama kali ditemukan Mintadi, 60, penggali pasir sekaligus warga setempat pada Rabu (13/5).
Waktu itu dia sedang beraktivitas mencari sisa-sisa pasir dari bekas tambang tanah uruk yang sudah ditutup oleh pemilik lahan. Tanpa disengaja tumpukan batu bata itu muncul. ”Karena penasaran, pasir itu terus saya gali sampai struktur dari bata merah kuno ini membentang cukup panjang dari arah barat ke timur,” katanya.
Setelah mengetahui secara pasti, bahwa struktur bata itu merupakan benda kuno, dirinya langsung melapor ke babinsa dan pemerintah desa dan BPCB Jatim untuk ditindaklanjuti.
”Setelah mendapat laporan dari warga, kami langsung ke lokasi meninjau keberadaan temuan baru itu,” kata Wicaksono Dwi Nugroho, Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur, kemarin.
Menurut dia, temuan baru itu diperkirakan adalah sambungan bangunan talud yang ditemukan tahun 2019 lalu. Sebab struktur bata itu melintang orentasi barat dan timur di sebelah selatannya talud tersebut.
Kata Wicaksono, penemuan ini cukup menarik, karena sebelumnya pihaknya memiliki hipotesis dari hasil penggalian situs kumitir tahun 2019 dengan orentasi utara selatan sepanjang 200 meter. Bahwa, talud itu diperkirakan berbentuk persegi empat dengan ukuran 400 x 400 meter.
”Kemungkinan nyambung sama struktur hasil ekskavasi tahun 2019.Kalau yang ditemukan tahun lalu itu merupakan talud dinding sisi timur, temuan yang satu ini merupakan talud dinding sisi selatan,” ungkapnya.
Dengan demikian, pihaknya semakin yakin bahwa ada bangunan suci yang di area Situs Kumitir yang masih belum terungkap. Di mana talud tersebut diduga mengelilingi bangunan yang masih misterius itu. Dugaan itu pun diperkuat dengan ditemukannya dua pipi tangga pada pekan lalu.
Di mana dua benda itu diduga merupakan tangga bangunan. ”Dari temuan itu kita juga menduga bahwa bangunan itu menghadap ke arah barat. Dan dari temuan baru ini kelihatannya semakin menguatkan dugaan kita terhadap Situs Kumitir yang merupakan situs pendarmaan dari Mahesa Cempaka,” tandasnya. (hin)
