DAWARBLANDONG, Jawa Pos Radar Mojokerto – Dandim 0815 Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, SH, bersama Kapolres Mojokerto Kota AKBP Deddy Supriyadi, SIK, MIK, meninjau lokasi terdampak bencana banjir di Dusun Balong, Desa Banyulegi, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Minggu (13/12).
Kedatangan rombongan disambut Camat Dawarblandong Norman Handhito, S.IP, M.Si, Pjs Danramil 0815/08 Dawarblandong Kapten Inf Wahyudi, S.Sos, Kapolsek Dawarblandong AKP Made Arta, SH., Kepala UPT Puskesmas Dawarblandong Ninik Munawati, S.T.r. Keb. M.Kes, beserta Tagana dan Relawan.
Kunjungan Dandim beserta Kapolresta Mojokerto ini untuk meninjau secara langsung kondisi warga Dusun Balong, Desa Banyulegi, yang terdampak banjir akibat jebolnya tanggul di Desa Banyulegi karena luapan Kali Lamong.
’’Kedatangan Kodim 0815 beserta Polresta Mojokerto ini untuk melihat secara langsung kondisi luapan air dan kondisi warga terdampak banjir yang ada di Dusun Balong, Desa Banyulegi, Kecamatan Dawarblandong, menurut informasi jebolnya tanggul ini terjadi sekitar pukul 04.00 WIB Minggu pagi, akibat curah hujan yang tinggi,’’ tutur Pamen dengan melati dua di pundak ini.
Ada lima dusun yang terdampak banjir luapan kali lamong. ’’Yakni Dusun Talun, Desa Talun Blandong; Dusun Balong dan Dusun Ngarus, Desa Banyulegi; Dusun Klanting, Desa Pulorejo; serta Dusun Pulo, Desa Pulorejo,’’ tutur Dandim 0815.
Menurut informasi di lapangan, TNI, Polri, Relawan, Tagana, BPBD Dinas Kesehatan, Puskesmas, beserta Muspika Kecamatan Dawarblandong, sudah melaksanakan antisipasi banjir luapan Kali Lamong dari Sabtu malam, karena intensitas hujan yang tinggi.
Para petugas membantu evakuasi warga yang terdampak banjir dengan memindahkan barang-barang yang berharga ke rumah warga sekitar yang tidak terdampak banjir. (ori/abi)